Singapura HUT ke-55, Ini Pesan Khusus Presiden Halimah ke Rakyatnya

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kanan) terima kunjungan kenegaraan Presiden Singapura Halimah Yacob (kedua kiri) didampingi suami Mohammed Abdullah Alhabshee (kiri) di Istana Bogor Jawa Barat Selasa (4/2/2020).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

VIVA – Singapura merayakan HUT ke-55 pada hari ini, Minggu 9 Agustus 2020. Presiden Halimah Yacob pun memberikan pesan-pesan penyemangat agar negaranya bisa bangkit dari keterpurukan karena hantaman Virus Corona atau COVID-19.

Prabowo Disambut Riuh Rakyat Singapura saat Hadiri Parade Hari Nasional

Halimah menyampaikan pada rakyatnya bahwa pandemi COVID-19 masih jauh dari kata berakhir. Karena itu, seluruh elemen masyarakat Singapura harus membantu pemerintah mengatasi krisis yang dialami.

"Ini tidak akan mudah, itulah alasan mengapa kita harus tetap bersama dan membentuk front persatuan. Saya yakin bahwa bersama-sama, kita bisa muncul sebagai Singapura yang lebih kuat," ujar Halimah dikutip dari The Straits Times, Minggu 9 Agustus 2020.

Prabowo Hadiri Peringatan Hari Kemerdekaan Singapura

Baca juga: Donald Trump Pangkas Tunjangan Pengangguran Terdampak Corona di AS

Dia menegaskan, dampak dari pandemi ini dirasakan seluruh elemen masyarakat Singapura. Karena itu, tidak bisa dianggap remeh warganya.

Triv Punya Modal Rp3,2 Triliun, Siap Ekspansi ke Malaysia dan Singapura

"Akan ada kesulitan ke depan bagi perusahaan, pekerja dan keluarga. Meski perayaan Hari Nasional tahun ini harus sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, saya berharap semangat kita tidak terkikis," tuturnya.

Dia menegaskan, kemajuan ekonomi Singapura yang telah dibangun bertahun-tahun adalah penolong negara tersebut menghadapi COVID-19. Karenanya, fondasi itu akan diperkuat pemerintah.

"Semua kekuatan dan sumber daya kami untuk melakukan tanggap darurat terhadap tantangan global (akan dimaksimalkan)," kata dia. 

Pada momentum ini, Halimah berterima kasih kepada para pekerja di garis depan untuk menstabilkan situasi di Singapura. Negaranya pun ditegaskan bisa melewati pandemi ini dengan sumber daya yang dimiliki. (art)

Bursa Asia

Bursa Asia Bervariasi Usai Gagalnya Gencatan Senjata AS-Rusia hingga Lesunya Ekspor Singapura

Bursa Asia-Pasifik dibuka bervariasi usai pertemuan AS-Rusia tanpa hasil. Nikkei menguat tipis, Kospi anjlok, sementara Hang Seng dan S&P/ASX 200 cenderung stabil.

img_title
VIVA.co.id
18 Agustus 2025