Pemerintah AS Terancam Tutup, Ini Dampaknya Bagi PNS dan Anggota Militer

Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan bendera AS
Sumber :
  • AP Photo/Carolyn Kaster

Washington – Pemerintah federal Amerika Serikat (AS), terancam tutup atau shutdown. Penutupan ini nantinya akan mengganggu banyak layanan pemerintahan, setelah Partai Republik di DPR, menuntut kelompok sayap kanan untuk melakukan pemotongan besar-besaran bagi pegawai negeri.

AS dan Tiongkok Ikut Nimbrung Negosiasi Damai Thailand-Kamboja di Malaysia

Meskipun beberapa lembaga pemerintah tetap akan berdiri seperti Jaminan Sosial, namun fungsi-fungsi lainnya akan sangat dibatasi.

Badan-badan federal juga akan menghentikan semua tindakan yang dianggap tidak penting, dan jutaan pegawai federal, termasuk anggota militer, tidak akan menerima gaji.

Harga Emas Hari Ini 28 Juli 2025: Produk Antam dan Global Kompak Melorot

VIVA Militer: Presiden Amerika Serikat, Joe Biden

Photo :
  • independent.co.uk

Gambaran apa yang akan terjadi jika pemerintah AS melakukan penutupan pada 1 Oktober mendatang?

Bursa Asia Bervariasi saat Investor Tunggu Hasil Negosiasi Dagang AS-Tiongkok

Shutdown terjadi ketika Kongres gagal meloloskan beberapa jenis undang-undang pendanaan yang ditandatangani oleh presiden.

Anggota parlemen seharusnya mengesahkan 12 rancangan undang-undang belanja yang berbeda untuk mendanai lembaga-lembaga di seluruh pemerintahan, namun prosesnya memakan waktu.

Mereka sering kali terpaksa mengeluarkan perpanjangan sementara, yang disebut resolusi berkelanjutan atau CR, agar pemerintah dapat tetap beroperasi.

Ketika tidak ada undang-undang pendanaan yang diberlakukan, lembaga-lembaga federal harus menghentikan semua pekerjaan yang tidak penting dan tidak akan mengirimkan gaji selama penutupan berlangsung.

Meskipun pegawai seperti pengawas lalu lintas udara dan petugas penegak hukum masih dianggap penting. Namun, mereka harus melapor untuk bekerja.

Sementara pegawai federal lainnya dirumahkan. Berdasarkan undang-undang tahun 2019, para pekerja tersebut dijadwalkan untuk menerima pembayaran kembali setelah kebuntuan pendanaan diselesaikan.

Pendanaan pemerintah berakhir pada 1 Oktober, tepat awal tahun anggaran federal.

Vice President (VP) Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso

Pertamina Mulai Jajaki Impor BBM dari AS, Manajemen Buka Suara

Kesepakatan itu merupakan bagian dari komitmen yang diberikan oleh Indonesia, untuk menyeimbangkan neraca perdagangan kedua negara.

img_title
VIVA.co.id
28 Juli 2025