Hamas Akui Salah Satu Komandan Lapangannya Tewas dalam Serangan Udara Israel

VIVA Militer: Serangan udara militer Israel di Jalur Gaza, Palestina
Sumber :
  • aa.com.tr

Istanbul, VIVA - Sayap militer kelompok perlawanan Palestina Hamas mengonfirmasikan bahwa salah satu komandan lapangannya tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon yang terjadi pada Senin.

Kanada Akan Akui Palestina, Trump Ancam Kesepakatan Dagang

Brigade Al-Qassam mengonfirmasi dalam sebuah pernyataan yang dilaporkan Anadolu pada Selasa, bahwa Hussein Mahmoud al-Nader, seorang komandan lapangan dari kota Marjayoun di Provinsi Nabatieh Lebanon selatan, tewas dalam serangan udara pada Senin malam, 23 September 2024.

Sebelumnya, Hamas melaporkan 40 roket ditembakkan dari wilayah Lebanon ke Israel utara yang mengindikasikan peningkatan signifikan dalam permusuhan antara kedua pihak.

232 Jurnalis Gugur di Gaza Sejak Awal Agresi Israel Oktober 2023

VIVA Militer: Pasukan Pertahanan Israel (IDF)

Photo :
  • timesofisrael.com

Media berita lokal Israel, mengutip sumber militer, mengklaim bahwa 20 roket diluncurkan dari Lebanon. Beberapa di antaranya berhasil dicegat dan yang lainnya mendarat di area terbuka.

Singapura Siap Akui Negara Palestina

Israel telah melancarkan rentetan serangan udara ke Lebanon selatan dan timur. Otoritas kesehatan Lebanon mengatakan sedikitnya 492 orang tewas, termasuk 35 anak-anak, dan 1.645 orang terluka dalam serangan sejak Senin pagi yang juga memaksa ribuan warga sipil meninggalkan rumah mereka.

Hizbullah dan Israel telah terlibat dalam perang lintas batas sejak awal perang Israel di Gaza yang telah menewaskan lebih dari 41.400 orang yang sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak. Serangan itu terjadi usai serangan lintas batas yang dilakukan oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober tahun lalu.

Pasukan Israel mengintensifkan serangannya ke Lebanon dan mengabaikan peringatan komunitas internasional bahwa mereka berisiko menyebarkan konflik Gaza ke wilayah lain. (ant)

Ilustrasi - Bendera Palestina

15 Negara Umumkan Seruan Kolektif Akui Palestina

Prancis bersama 14 negara lainnya menyatakan seruan kolektif untuk mengakui Negara Palestina sekaligus mengajak lebih banyak negara untuk bergabung dalam seruan tersebut.

img_title
VIVA.co.id
1 Agustus 2025