UEA Investasi Rp 23 Kuadriliun di AS dalam 10 Tahun ke Depan

Bendera Uni Emirate Arab dan Amerika Serikat
Sumber :
  • AI

Abu Dhabi, VIVA – Presiden Uni Emirat Arab (UEA), Sheikh Mohamed bin Zayed (MBZ), mengumumkan rencana besar negaranya untuk berinvestasi sebesar $1,4 triliun ( Rp 23 kuadriliun), di Amerika Serikat (AS) dalam sepuluh tahun ke depan.

RI Akan Jadi Pusat Komputasi Mutakhir AI dan Teknologi Kuantum di Asia

Dana investasi itu sebagai bagian dari kemitraan strategis yang terus tumbuh di bawah kepemimpinan Presiden AS Donald Trump.

Presiden AS Donald Trump di Pangkalan Udara Al Udeid Air Base, Qatar

Photo :
  • AP Photo/Alex Brandon
Prabowo: Amerika Serikat Akan Selalu Jadi Pemimpin Dunia yang Sangat Penting

Berbicara dari istana presiden di Abu Dhabi saat menerima kunjungan Trump, MBZ menegaskan komitmen UEA untuk memperkuat hubungan ekonomi dan teknologi dengan Washington.

"Rencana UEA adalah untuk berinvestasi US$ 1,4 triliun di Amerika Serikat selama 10 tahun ke depan," kata MBZ, dikutip dari Alarabiya, Jumat 16 Mei 2025.

Terbitkan Orange Bond, PNM Pastikan Bukan Sekadar Instrumen Investasi

MBZ menyebut bidang teknologi, kecerdasan buatan, dan energi sebagai prioritas utama kerja sama.

Kunjungan Trump ke Abu Dhabi menjadi perhentian terakhir dari rangkaian tur ke negara-negara Teluk, dan menandai puncak hubungan yang disebut MBZ telah mengalami perkembangan signifikan.

"Hubungan bilateral telah mengalami lompatan maju yang signifikan sejak Anda (Trump) menjabat," kata MBZ kepada Trump, menyiratkan percepatan kolaborasi kedua negara sejak dimulainya pemerintahan Trump.

Dalam pertemuan yang penuh pujian timbal balik, Trump juga menyebut Sheikh Mohamed sebagai mitra strategis yang luar biasa.

"Anda adalah pejuang hebat," ujar Trump kepada MBZ.

Sebagai simbol penghormatan dan persahabatan, Trump juga dianugerahi Order of Zayed, penghargaan sipil tertinggi di Uni Emirat Arab.

Bendera Uni Emirate Arab dan Amerika Serikat

Photo :
  • AI

Di akhir pertemuan, MBZ menekankan pentingnya kolaborasi lanjutan demi menciptakan stabilitas kawasan.

"Negara kami ingin terus bekerja sama dengan Amerika Serikat untuk mencapai perdamaian dan stabilitas di kawasan tersebut," tutupnya.

Pramono Anung

Gubernur Pramono Pantau Jakarta dari New York Selama Seminggu

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo melakukan perjalanan dinas ke New York, Amerika Serikat. Ia akan memantau Jakarta dari jauh selama seminggu ke depan

img_title
VIVA.co.id
14 Juli 2025