Venezuela Tangguhkan Semua Penerbangan ke Kolombia, Ada Apa?

Ilustrasi maskapai penerbangan.
Sumber :
  • Pixabay

Caracas, VIVA – Venezuela telah menangguhkan semua penerbangan ke dan dari Kolombia setelah pihak berwenang mengatakan mereka telah mengungkap rencana penyelundupan bahan peledak ke negara itu melalui bandara Kolombia pada Senin, 19 Mei 2025.

Kawal Penerbangan Perdana Sriwijaya Air ke Wamena, Wamendagri Ribka Harap Berdampak terhadap Kesejahteraan Masyarakat

Menteri Diosdado Cabello mengatakan tindakan tersebut merupakan tanggapan terhadap rencana destabilisasi yang terungkap, yang mencakup pengeboman kedutaan asing, kantor polisi, dan fasilitas kesehatan di Venezuela.

“Kami telah memutuskan untuk segera menangguhkan semua lalu lintas udara antara Venezuela dan Kolombia,” kata Cabello, dikutip dari China Daily, Rabu 21 Mei 2025.

Pengalihan Penerbangan Rampung, Catat Daftar Operasional Maskapai di Halim dan Soetta Terkini

Dia menambahkan bahwa tindakan tersebut merupakan langkah keamanan untuk mencegah infiltrasi lebih lanjut.

Pengakuan Mengejutkan Pria Paruh Baya Kenapa Nekat Lecehkan Penumpang Citilink

Cabello pun mengatakan bahwa rencana tersebut bertujuan untuk mengganggu pemilihan legislatif nasional dan daerah yang dijadwalkan pada 25 Mei.

Dia mengatakan pihak berwenang telah menahan 21 warga Venezuela dan 17 orang asing, beberapa di antaranya memiliki kewarganegaraan Kolombia, Meksiko, dan Ukraina.

Cabello mengatakan orang-orang yang ditahan itu tiba dari Kolombia, sebagian dengan pesawat, yang lain melalui darat, tetapi sebenarnya berangkat dari negara lain yang tidak disebutkan namanya.

Miguel Uribe (Dokumentasi Facebook Miguel Uribe)

Capres Kolombia Miguel Uribe Meninggal Dunia Usai Ditembak saat Kampanye

Uribe, meninggal dunia pada Senin, 11 Agustus 2025, setelah dua bulan dirawat akibat luka tembak yang dideritanya dalam serangan saat kampanye di Bogota, Juni lalu

img_title
VIVA.co.id
12 Agustus 2025