Iran Hukum Mati Mata-mata Israel

Ilustrasi hukuman gantung di Iran
Sumber :
  • Daily Mail

Teheran, VIVA – Iran telah mengeksekusi mati seorang pria yang tertangkap karena menjadi mata-mata untuk badan intelijen Israel Mossad. Hal itu disampaikan oleh pengadilan setempat, pada Rabu, 28 Mei 2025.

Trump Sebut Kesepakatan Nuklir AS-Iran di Ambang Final: Mereka akan Lakukan dengan Cara Bersahabat

"Setelah identifikasi, penangkapan, dan proses hukum terhadap Pedram Madani, yang menjadi mata-mata untuk rezim Zionis, dan mengikuti seluruh proses hukum acara pidana dan konfirmasi akhir serta penegakan putusan oleh Mahkamah Agung, ia dibawa ke pengadilan dan dieksekusi," kata pengadilan, dikutip dari ANews.

Diketahui, hubungan Iran dan Israel dulunya cukup dekat sebelum Revolusi Islam 1979. Di masa pemerintahan Shah Iran, kedua negara bekerja sama dalam bidang militer, ekonomi, dan intelijen.

Menlu Iran Tegur Swedia Terkait Serangan di Kedutaannya di Stockholm

Mereka saling melihat satu sama lain sebagai sekutu strategis di wilayah yang didominasi negara-negara Arab.

Namun setelah Revolusi Islam 1979, hubungan itu berubah drastis. Iran yang kini dipimpin oleh pemimpin agama Syiah menentang keras keberadaan Israel, dan menyebutnya sebagai "rezim Zionis ilegal" dan menyerukan penghancurannya.

Hadapi Ancaman Nuklir Iran, Amerika Kirim Kapal Perusak Rudal Kendali ke Timur Tengah

Iran pun memutus hubungan diplomatik dan mulai mendukung kelompok-kelompok militan yang menentang Israel.

Iran secara aktif mendukung Hizbullah di Lebanon dan Hamas di Palestina, dua kelompok yang memusuhi Israel. Israel menganggap Iran sebagai ancaman utama, terutama karena program nuklirnya yang dianggap bisa digunakan untuk membuat senjata.

Kedua negara juga terlibat konflik tidak langsung di Suriah dan wilayah lain lewat serangan udara, sabotase, dan serangan siber.

Hubungan kedua negara kini tetap sangat tegang dan tidak menunjukkan tanda-tanda membaik. Situasi ini berdampak besar pada stabilitas kawasan Timur Tengah, memicu perlombaan senjata dan mempersulit upaya perdamaian regional. Iran dan Israel kini terjebak dalam konflik ideologis, militer, dan geopolitik yang dalam.

Ilustrasi satelit milik China.

Bukan Sihir! Inilah Alat Mata-mata Paling Gila: Bisa Baca Huruf Kecil dari Jarak 1,3 Km

Bukan sihir! Inilah alat mata-mata paling gila, bisa baca huruf kecil dari jarak 1,3 km.

img_title
VIVA.co.id
26 Mei 2025