5 Jet Tempur Paling Banyak Diproduksi Sepanjang Sejarah, No3 Jadi Andalan TNI AU
- ft.com
Jakarta, VIVA – Sejak era Perang Dingin hingga masa kini, sejumlah jet tempur berhasil mencatatkan sejarah sebagai pesawat paling banyak diproduksi di dunia. Bukan hanya andal di medan perang, kelima jet ini juga terkenal karena biaya operasionalnya yang relatif terjangkau, kinerja yang tangguh, serta angka ekspor yang mengesankan.
Dilansir VIVA dari wionews, berikut adalah lima jet tempur yang sukses mendominasi langit dan menjadi tulang punggung kekuatan udara di puluhan negara.
1. MiG-15 – Legenda Soviet yang Tak Tertandingi
VIVA Militer: Jet tempur Mikoyan MiG-15 militer Korea Utara
- cherrieswriter.com
- Jumlah produksi: Lebih dari 18.000 unit
- Peran: Jet tempur/pencegat
Pertama kali diproduksi pada 1947, MiG-15 menjadi ikon jet tempur Soviet sekaligus rekor dunia sebagai jet tempur paling banyak dibuat. Pesawat ini terkenal di medan Perang Korea, sering berhadapan langsung dengan F-86 Sabre.
Keunggulannya terletak pada harga yang murah, perawatan yang mudah, serta kemampuan manuver yang mumpuni. Tak heran jika pesawat ini diekspor secara masif ke Asia, Afrika, hingga Eropa.
2. MiG-21 – Si Supersonik Andal
VIVA Militer: Jet tempur Mikoyan-Gurevich MiG-21 Fishbed militer Uni Soviet
- 19fortyfive.com
- Jumlah produksi: Sekitar 11.000 unit
- Peran: Jet tempur supersonik
Dijuluki "Fishbed", MiG-21 merupakan salah satu jet tempur supersonik paling sukses di dunia. Kecepatan di atas Mach 2 dan desain aerodinamis sederhana membuatnya digemari banyak negara, terutama di Asia dan Afrika.
Dengan harga yang relatif terjangkau di kisaran $2–3 juta per unit, pesawat ini terus digunakan hingga sekarang, bahkan banyak yang sudah dimodifikasi secara lokal untuk meningkatkan kemampuannya.
3. F-16 Fighting Falcon – Andalan TNI AU
Pesawat F-16 Fighting Falcon ke-5 di Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi diupgrade
- TNI AU
- Jumlah produksi: Lebih dari 4.600 unit
- Peran: Petarung multiperan
Diluncurkan pada akhir 1970-an, F-16 Fighting Falcon menjadi jet tempur andalan di lebih dari 25 angkatan udara. Masih diproduksi hingga saat ini, F-16 terkenal karena kelincahan, fleksibilitas misi, serta dukungan upgrade yang luas.
Meski harga jet baru berada di kisaran Rp400 miliar-Rp1 triliun, kemampuan udara-ke-udara hingga serangan darat membuatnya menjadi pesawat tempur Barat terlaris di era modern.
Salah satu negara yang memiliki F-16 adalah Indonesia. Elang besi asal Amerika Serikat (AS) tersebut kini bermarkas di sejumlah lokasi seperti Skadron Udara 3, Skadron Udara 14 Lanud Iswahjudi Madiun serta Skadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.