Ada 5 Polisi yang Dikeroyok di Kampung Ambon Saat Tangkap Bandar Narkoba

Kabid Humas PMJ, Kombes Pol Ade Ary
Sumber :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Jakarta, VIVA -- Ada lima orang polisi yang diduga dikeroyok saat polisi patroli di kompleks Permata, Kampung Ambon, Cengkareng, Jakarta Barat. Saat ini mereka masih mendapatkan perawatan.

Penampakan Erika Carlina Bermata 'Panda' Blak-blakan Soal Laporan: Ancamannya Bahayakan Janinku

Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi.

"Kami benar-benar sangat menyayangkan terjadinya kekerasan dalam proses penegakan hukum ini, dan insiden tersebut akan ditindaklanjuti sesuai prosedur yang berlaku," kata dia, Selasa, 15 Oktober 2024.

Polisi Blak-blakan Soal Laporan Erika Carlina: Merasa Terancam Seseorang

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary

Photo :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan ini menyebutkan, pihaknya masih menyelidiki terkait aksi pengeroyokan ini. Termasuk, mengejar para pelaku. Maka dari itu, dia belum berkata lebih jauh. Ade Ary tidak merinci ada berapa terduga pelaku.

Soal Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Abraham Samad Beri Pernyataan Nyelekit

"Saat ini pelaku sedang diburu ya, karena kami sangat menyayangkan kejadian ini, insiden ini," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, polisi kembali melakukan patroli di kompleks Permata, Kampung Ambon, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Minggu, 13 Oktober 2024. Sejumlah pelaku termasuk bandar narkoba berhasil ditangkap.

Penangkapan bandar narkoba itu dilakukan sekitar pukul 19.30 WIB. Namun, dalam proses penangkapan tersebut, terjadi insiden pengeroyokan terhadap salah satu anggota kepolisian sehingga mengalami luka-luka.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam, mengatakan anggota yang dikeroyok saat ini kondisinya sudah berangsur pulih. Dia pun menyayangkan peristiwa tersebut. 

“Kami menegaskan bahwa tidak ada hal yang membahayakan, sesuai dengan penjelasan dokter yang menangani anggota kami,” kata Ade, Senin 14 Oktober 2024.

Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) tiba di Polresta Solo

Diperiksa Kasus Ijazah Palsu, Relawan Jokowi Beri Peringatan Dini: 11.000 Triliun Persen Masuk Penjara

Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet), Silfester Matutina optimistis kasus dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo bakal segera penetapan tersangka.

img_title
VIVA.co.id
25 Juli 2025