Usut Kematian Mahasiswa UKI, Polisi Juga Periksa Penjual Miras hingga Sekuriti Kampus

ilustrasi ambulans.
Sumber :

Jakarta, VIVA - Kasus tewasnya mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI), Ezra Walewangko (21) yang diduga dikeroyok di area kampus masih dalam tahap penyelidikan. Polisi sejauh ini sudah memeriksa total 34 orang saksi.

Wakili Prabowo Temui Massa Demo BEM SI, Wamensesneg Terima 11 Tuntutan Mahasiswa

"Sudah ambil keterangan 34 orang saksi. Semuanya kami ambil keterangannya," kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, Rabu, 19 Maret 2025.

Nicolas mengatakan puluhan saksi yang diperiksa itu terdiri dari pihak Rektorat UKI hingga pihak keamanan kampus. Tak hanya itu, rekan korban yang ikut dalam pesta minuman keras (miras) sebelum peristiwa terjadi juga ikut diperiksa.

Rektorat Universitas Lambung Mangkurat Kebakaran, Ijazah Calon Wisudawan Hangus

"Saksi dari pihak UKI (Rektorat, Otoritas Kampus dan para sekuriti yang saat kejadian berada di TKP), saksi dari RS UKI, masyarakat penjual minuman keras," ujar Nicolas.

Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Polisi Nicolas Ary Lilipaly

Photo :
  • Antara
Keterbukaan Informasi Perpajakan Daerah Kini Bisa Diakses via Fitur Layanan Riset Online, Cek Caranya

Polisi juga memeriksa keluarga korban dan rekan korban yang ikut minum miras. "Keluarga korban, mahasiswa yang ikut minum minuman keras vodka dan arak Bali bersama korban," lanjut Nicolas. 

Sebelumnya, polisi mengungkap sempat diduga ada pesta miras sebelum mahasiswa Fisipol UKI, Kenzha Erzha tewas diduga dikeroyok.

Dugaan itu diketahui dari keterangan saksi yang diperiksa polisi. Menurut keterangan saksi atas nama EFW, pesta miras terjadi pada hari Selasa, 4 Maret 2025, sekira pukul 16.30 WIB.

"Meminum minuman beralkohol jenis arak Bali bersama dengan ketiga-temannya yaitu A dan H," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, Jumat, 7 Maret 2025.

Penjelasan Pihak UKI

Sementara, pihak UKI menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. Kampus menegaskan komitmennya untuk bekerja sama dengan pihak berwenang dalam mengungkap fakta sebenarnya.

“Sehubungan dengan peristiwa yang menimpa saudara Kenzha Ezra Walewangko, mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI), kami menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga, teman, dan seluruh civitas akademika UKI. Kami turut berduka atas kehilangan ini,” tulis pernyataan resmi Humas UKI.

Lebih lanjut, UKI mengimbau agar publik menunggu hasil investigasi resmi dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi. 

“Saat ini, peristiwa ini tengah dalam proses investigasi oleh pihak berwenang. Oleh karena itu, kami mengajak semua pihak untuk menghormati proses hukum yang sedang berlangsung dan tidak menyebarkan informasi yang belum terkonfirmasi oleh pihak yang berwajib,” tambah pernyataan tersebut.
 

Tangkapan layar CCTV Aktivitas Diplomat Kemlu sebelum Tewas Dilakban

Bunuh Diri atau Dibunuh? Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan Kematian Diplomat Kemlu Dilakban Siang Ini!

Polisi Blak-blakan ungkap penyebab kematian diplomat muda Kemlu, Arya Daru, hari ini.

img_title
VIVA.co.id
29 Juli 2025