Miris! Berebut Motor, Pria di Blitar Tega Bacok Mantan Istri

Korban dirawat di RS di Blitar, Jawa Timur
Sumber :
  • Antara

Blitar, VIVA – Kasus kekerasan yang diduga dilakukan oleh seorang pria terhadap mantan istrinya terjadi di Desa Ngeni, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar. Insiden ini melibatkan FK (29), warga Desa Bacem, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar, yang menjadi korban serangan mantan suaminya, EP (33).

Kondisi Terkini Jaksa Deliserdang usai Dibacok: Berangsur Pulih, Urat Putus Disambung Kembali

Peristiwa ini bermula ketika FK bersama ibunya, Sukarti, serta anaknya, A, pergi ke rumah EP di Desa Ngeni untuk menyerahkan A kepada keluarga mantan suaminya. Mereka berangkat menggunakan sepeda motor Honda Beat, yang belakangan menjadi sumber perselisihan.

"Korban bersama ibunya pergi ke rumah EP yang berada di Desa Ngeni Kecamatan Wonotirto dengan tujuan untuk memulangkan A (anak dari FK dan EP), karena setelah keduanya berpisah untuk hak asuhnya diambil oleh EP sebagai bapak kandungnya," ungkap Kasatreskrim Polres Blitar, AKP Momon Suwito Pratomo, pada Rabu (2/4/2025), dilansir dari Antara.

Jaksa Agung Jenguk Staf yang Dibacok OTK di Depok, Pesannya Waspada!

Setibanya di rumah orang tua EP, FK dan keluarganya tidak bertemu dengan EP, melainkan hanya dengan kedua orang tuanya. Setelah sekitar 30 menit, mereka menyerahkan A dan berpamitan. Sebelum pulang, mereka mampir sebentar ke rumah nenek EP yang bersebelahan dengan rumah orang tua EP.

"Selanjutnya mereka berpamitan dan akan mampir sebentar ke rumah neneknya EP, yang kebetulan rumah tinggalnya bersebelahan dengan rumah dari orang tua EP. Di rumah nenek tersebut korban bersama dengan ibunya juga hanya mampir sebentar dan selanjutnya berpamitan untuk pulang," tambahnya.

Kejati Sumut Bantah Tundingan Jaksa yang Dibacok Minta Uang Rp 138 Juta

Namun, saat FK sudah bersiap di atas motor dan ibunya masih berdiri di dekatnya, EP tiba-tiba keluar dari dalam rumah dan langsung mendatangi FK. Terjadi adu mulut antara keduanya terkait kepemilikan motor. EP ingin mengambil kendaraan tersebut, tetapi FK menolak dengan alasan bahwa ia yang selama ini membayar angsuran kredit motor tersebut.

Ketegangan semakin meningkat ketika EP secara paksa mencabut kunci motor. Sukarti berusaha melerai dengan menepuk punggung EP, tetapi pelaku justru merespons dengan memukul rahang kiri mantan mertuanya hingga terjatuh.

Tidak berhenti di situ, EP kemudian mengambil sebilah sabit dan membacok kepala bagian belakang FK hingga mengeluarkan darah. Korban segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis, sementara EP melarikan diri usai kejadian.

Kasus ini kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian. Kepolisian Resor Blitar segera menangani kasus ini dan melakukan pencarian terhadap EP.

"Kami masih melakukan pencarian dan pengejaran terhadap pelaku. Untuk motifnya pelaku cemburu terhadap korban karena harta gono gini sepeda motor Honda Beat dipakai oleh pacar korban sehingga menimbulkan pertengkaran dan pembacokan," tutupnya.

Hingga kini, pihak kepolisian terus mengumpulkan bukti dan keterangan saksi guna mempercepat proses hukum terhadap EP.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya