Anak Eks Pelatih Fisik Persib Bandung Jadi Tersangka Dugaan Penganiayaan terhadap Pacarnya

Ilustrasi penganiayaan.(Sumber : istockphoto.com)
Sumber :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

Bandung, VIVA – Muhammad Fauzan Maulana Putra Dino (23), anak kandung dari pelatih legendaris Dino Sefriyanyo dan mantan pelatih fisik Persib Bandung yang kini melatih Sumsel FC, ditetapkan sebagai tersangka oleh Polrestabes Bandung diduga terkait kasus penganiayaan terhadap pacarnya berinisial ASN.

Mengejutkan, Pasangan Sejenis Pelaku Penyiksaan Sadis Bocah di Kebayoran Lama Sudah 8 Tahun Hidup Bareng

Kuasa Hukum Korban Jabar Bantuan Hukum, Debi Agusfriansa mengatakan, penetapan status tersangka pada tanggal 8 Juli 2025. Dengan penetapan tersangka tersebut, ia mengatakan, artinya unsur tindak pidana dan alat bukti sudah cukup. 

"Untuk proses kasus sudah dilimpahkan dari kepolisian ke kejaksaan akan tetapi ada beberapa berkas yang perlu dilengkapi artinya masih P19," kata Debi Agusfriansa, saat dihubungi, Jumat 19 September 2025.

Nyangnyang Legenda Persib Juara Perserikatan Tutup Usia, Ini Profil Singkatnya

Ilustrasi penganiayaan

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Selaku kuasa hukum korban berharap penyidik dalam pelimpahan ini sambil melengkapi kekurangan berkas yang diminta jaksa.

Kesal Ditegur Sering Bolos, Anak Polisi di Sinjai Pukuli Guru SMA di Depan Bapaknya

"Segera melakukan penahanan tersangka agar menghindari tersangka ini melarikan diri apalagi tersangka saat ini sedang melakukan aktivitas di luar Jawa Barat. Kami berharap kekurangan berkas yang diminta oleh jaksa segera dipenuhi agar minggu ini sudah bisa P21 agar kasus tidak berlarut larut dan segera dapat disidangkan serta divonis hukuman maksimal," katanya.

Diketahui seorang wanita diduga menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh pacarnya. Video aksi dugaan penganiyaan itu menghebohkan jagat maya dan masyarakat Sumedang.

Dalam video viral itu terlihat seorang wanita yang tengah menangis sambil dipegangi oleh genggaman tangan. Selain video, dalam postingan berikutnya juga dilihatkan bahwa adanya percakapan melalui chatting-an dengan kata-kata kasar.

Laporan Cepi Kurnia/tvOne Bandung

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya