Nelayan di Kendari Sembunyikan Narkoba di Dalam Pisang untuk Kelabui Polisi

Polisi Ringkus Nelayan di Kendari Terkait Narkoba
Sumber :
  • Erdika Kendari

Kendari, VIVA – Satuan Narkoba Polresta Kendari, meringkus seorang nelayan yang diketahui bernama Herdiansyah (34), karena terlibat dalam peredaran narkotika di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa.

Direktur Mie Gacoan Tersangka Buntut Royalti Musik Tak Dibayar, Kerugiannya Gede Banget!

Kasat Narkoba Polresta Kendari, AKP Andi Musakkir Musni, mengatakan pelaku ditangkap di Kelurahan Lapulu, Kecamatan Abeli, setelah polisi menerima informasi dari masyarakat terkait maraknya peredaran narkoba di wilayah tersebut.

“Menindaklanjuti  laporan  tersebut,  Tim Opsnal Narkoba  Polresta Kendari kemudian melakukan  penyelidikan mendalam dan berhasil meringkus pelaku yang sedang beraksi pada malam hari,” katanya.

Napi Lapas Cipinang Kendalikan Bisnis Open BO Pelajar Sejak 2023, Kok Bisa?

Lebih lanjut dijelaskan, pelaku merupakan target operasi karena sudah sering kali melakukan peredaran narkoba jenis sabu-sabu di wilayah Kelurahan Lapulu.

"Pelaku ini sudah jadi target operasi kamu karena sudah sering melakukan peredaran narkoba, dan saat diamankan petugas berhasil mengamankan barang bukti 2 (dua) sachet plastik bening  berisikan narkotika  jenis sabu dengan berat bruto 14,34 gram beserta barang bukti lainnya,"jelasnya.

Misteri Kasus Kematian Diplomat Muda Kemlu, Polisi Minta Tunggu 6 Hari Lagi

Polisi menyebut modus yang digunakan Herdi cukup unik. Dia menyembunyikan narkoba tersebut di dalam kresek bening yang berisi buah pisang. Agar tidak dicurigai oleh petugas kepolisian saat menjalankan aksinya melakukan peredaran narkoba.

"Modus pelaku ini menyembunyikan barang bukti menggunakan pisang agar aksinya tak mudah diketahui oleh kepolisian dan masyarakat sekitar," tuturnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan dan penggeledahan di lokasi kejadian yang disaksikan oleh RT setempat, pelaku dan barang bukti kemudian dibawa ke Polresta Kendari untuk dilakukan pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut.

“Saat ini polisi masih melakukan pengembangan termasuk akan mencari tahu asal usul barang tersebut,” pungkasnya.

 

Laporan: Erdika/ tvOne Kendari.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Hendra Rochmawan

Kasus Tewasnya 3 Orang di Acara Makan Gratis Pernikahan Anak Dedi Mulyadi, Pihak EO Dibidik

Polda Jabar mengambil alih kasus meninggalnya tiga orang, termasuk anggota Polri, dalam insiden Pesta Rakyat dalam rangkaian pernikahan Wagub Garut dan anak Dedi Mulyadi.

img_title
VIVA.co.id
21 Juli 2025