Misteri Kasus Kematian Diplomat Muda Kemlu, Polisi Minta Tunggu 6 Hari Lagi
- Istimewa
Jakarta, VIVA – Polisi mengungkapkan kabar terbaru terkait penyelidikan kematian misterius diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan (ADP). Kini, polisi masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium forensik (labfor) yang diperkirakan akan selesai dalam enam hari ke depan.
Kasubdit Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak, mengatakan penyelidikan kini berpusat pada hasil labfor. Hasil ini sangat krusial untuk mengungkap penyebab pasti kematian ADP.
Kos Diplomat Muda Kemlu Arya Daru Ditemukan Tewas Dilakban Saat Olah TKP
- Dok. Polres Metro Jakarta Pusat
"Mohon bersabar, karena penyelidik sedang menunggu hasil dari laboratorium forensik. Hasilnya kurang lebih enam hari lagi," kata AKBP Reonald Simanjuntak kepada wartawan, dikutip Minggu 20 Juli 2025.
Proses pemeriksaan laboratorium sendiri diketahui memakan waktu minimal dua minggu. Pengolahan bukti dari olah TKP terakhir kali dilakukan pada Jumat, 11 Juli 2025 dan analisisnya masih terus berjalan hingga saat ini.
Kemudian, polisi juga sudah memeriksa lima orang saksi terkait tewasnya ADP. Di antaranya yaitu dua rekan kerja korban berinisial VD dan DMS. Kemudian penjaga kos berinisial S, saksi yang menemukan korban alias tetangga kos berinisial FM. Serta istri korban berinisial MAP.
Di sisi lain, Reonald mengaku selalu mengedepankan metode scientific crime investigation. Nantinya, kata dia, hasil penyidikan akan disampaikan oleh masing-masing ahli di bidangnya.
"Jadi ini mengumpulkan semua keterangan, semua data, nanti ahli yang akan bicara dari hasil pemeriksaan organ tubuh dalamnya. Kemudian apa yang didapatkan dari saat autopsinya, dan pada saat pendalaman secara psikologi forensik," pungkasnya.
Kamar Diplomat Muda Kemenlu Arya Daru Ditemukan Tewas Dilakban Digaris Polisi
- Dok. Polres Metro Jakarta Pusat
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memastikan penyelidikan kasus ini akan dilakukan secara menyeluruh dan berbasis pendekatan ilmiah.
"Masih dilakukan pendalaman, menunggu hasil-hasil dari laboratorium forensik. Penelitian dilakukan secara mendalam supaya nanti kesimpulannya bisa berdasarkan scientific crime investigation," kata dia, Kamis, 17 Juli 2025.
Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri ini yakin tim penyidik Polda Metro Jaya bekerja keras guna mengungkap tabir misteri di balik kematian diplomat yang sempat membuat heboh publik tersebut.Â
"Saya kira anak buah saya, khususnya di Polda Metro, sedang bekerja keras dan mudah-mudahan hasilnya segera keluar," katanya.