Tiga Orang Buat Video Hoaks Khofifah Jual Motor Murah Ditangkap, Tipu 100 Korban dan Raup Rp 87 Juta

Pembuat video hoaks Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa ditangkap
Sumber :
  • ANTARA/Willi Irawan

Surabaya, VIVA – Direktorat Tindak Pidana Siber (Ditsiber) Kepolisian Daerah Jawa Timur menangkap tiga orang pelaku pembuat video hoaks di media sosial TikTok yang mencatut nama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa terkait penjualan motor murah.

Ini Penyebab Usai Ganti Kampas Rem Motor Baru Malah Tidak Pakem

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nanang Avianto di Surabaya, Senin, mengatakan ketiga pelaku berinisial HMP, UP, dan AH, yang seluruhnya merupakan warga Jawa Barat.

Dalam aksinya, mereka meraup keuntungan sebesar Rp 87 juta dalam kurun waktu tiga bulan.

Video Detik-detik Pemotor Lawan Arah di Bogor Tewas Tertabrak Mobil

Ilustrasi hoax.

Photo :
  • Istimewa

"Ketiga pelaku kami tangkap setelah menerima laporan adanya penipuan bermodus video Gubernur Jawa Timur menggunakan teknologi artificial intelligence (AI) untuk menawarkan motor murah seharga Rp 500 ribu," kata Nanang.

Senyum Haru Ibunda Tyas, Ijazah Anaknya Tak Lagi Ditahan Berkat Khofifah

Ia menjelaskan ketiga pelaku memiliki peran berbeda dalam menjalankan aksinya.

HMP bertugas membuat video menggunakan teknologi AI dan membuka rekening bank, UP mengunggah video ke media sosial, sementara AH berperan sebagai admin WhatsApp untuk berkomunikasi dengan para korban.

Dari hasil aksinya, para pelaku berhasil menipu sekitar 100 korban yang tersebar di berbagai wilayah, antara lain Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Maluku Utara.

"Total kerugian yang ditimbulkan mencapai Rp 87 juta dalam waktu tiga bulan," ujar Nanang.

Ketiga tersangka dijerat dengan pasal berlapis, yakni Pasal 35 juncto Pasal 51 ayat 1 dan Pasal 11 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), serta Pasal 378 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang penipuan.

"Ancaman hukumannya maksimal 12 tahun penjara dan denda hingga Rp12 miliar," katanya.

Kasus ini terungkap setelah beredar video hoaks di TikTok yang memperlihatkan Khofifah Indar Parawansa mempromosikan penjualan motor murah khusus untuk warga Jawa Timur.

Informasi tersebut kemudian dibantah secara resmi oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Timur. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya