Ojek Online Jabodetabek Demo Besar-besaran di DPR

Ojek online demo di DPR
Sumber :
  • VIVAnews / Suparjo (Jakata)

VIVA – Sejumlah massa ojek online (ojol) yang mengelar aksi di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat RI, pada Jumat 28 Februari 2020 terus berdatangan. 

DPR Sebut Kuota Haji Indonesia pada 2026 Tetap 221 Ribu

Pantauan VIVAnews pada Jumat pukul 14.00 WIB, sebagian massa aksi bergerak perlahan dari arah Patal Senayan atau Jalan Asia Afrika melewati Jalan Gerbang Pemuda menuju lokasi aksi. Mereka mengenakan jaket ojol asal perusahan mereka bekerja.

Massa aksi tak saja berasal dari Jakarta. Tapi, sebagain yang lain datang dari luar wilaya Jakarta. Seperti Bogor, Tangerang, Bekasi, dan kota Bogor. 

Dana Bansos Rp2,1 Triliun Mengendap, Puan Singgung Potensi TPPU

"Bukan hanya Jakarta, dari luar juga bayak. Se-Jabodetabek, lha. Kalau di luar Pulau Jawa mereka ngirim doa buat dukung aksi ini," jelas Wawan (21), massa aksi yang berasal dari Grab Pulo Gadung.

Wawan juga mengklaim aksi ini adalah aksi terbesar yang dari aksi-aksi yang pernah digelar oleh ojol sebelumnya. Kata Wawan, semua anggota ojol menolak keras dengan rencana Komisi V DPR RI untuk tidak menetapkan sepeda motor menjadi alat transportasi umum. 

Pengacara Segera Temui Tom Lembong Usai Dapat Abolisi, Langsung Bebas?

Keputusan itu muncul dalam pembahasan revisi Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ).

"Pastinya kami menolak. Maka kami datang aksi," lanjutnya. 

Sedangkan, sejumlah polisi satuan lalu lintas tampak berjaga di sepanjang jalan. Mereka melakukan tugasnya, ada yang mengatur lalu lintas. Ada pula yang tampak memantau pergerakan massa.

Saat ini sebagian massa sudah berkumpul  di depan DPR untuk menyampaikan aspirasi mereka lewat para orator aksi.

Anggota DPR RI Fraksi PDIP, I Wayan Sudirta

DPR: Pemberian Amnesti Hasto dan Abolisi Tom Lembong Momen Koreksi Penegakan Hukum

Anggota Komisi III DPR RI, I Wayan Sudirta terkejut dengan keputusan Presiden Prabowo memberikan amnesti ke Sekjen PDIP Hasto dan abolisi ke eks Mendag Tom Lembong.

img_title
VIVA.co.id
2 Agustus 2025