Anies Sediakan Wifi Gratis di Permukiman Padat, Warga: Sinyalnya Jelek

Wifi gratis untuk warga permukiman padat Jakarta.
Sumber :
  • Vicky Fazri/VIVA.

VIVA – Pemprov DKI Jakarta Jumat lalu telah meresmikan fasilitas wifi gratis sebanyak 1.425 titik di DKI Jakarta, guna meringankan beban kuota para orangtua di masa pandemi virus Corona. Salah satunya di balai warga RW 03 Menteng, Rawa Jelawe, Pasar Manggis, Setia Budi, Jakarta Selatan.

Anies: Kemiskinan Diwariskan karena Sistem Enggan Dibenahi

Dari pantauan VIVA di lokasi, aktivitas belajar mengajar tidak terlihat. Warga curhat, mereka yang menggunakan fasilitas itu salah satunya karena jaringan yang diberikan gratis kurang bagus. Warga sekitar akhirnya lebih memilih belajar di rumah dan menggunakan wifi pribadi.

“Karena di balai jaringannya kurang begitu bagus ya. Jadi, kami memilih di rumah untuk belajar anak-anak. Sudah dicoba (ke balai wifi ), cuman sinyalnya kurang bagus aja, lebih ditingkatkan lagi jaringannya biar anak-anak dapat mudah mengakses dan juga mengerjakan pekerjaan dari sekolah,“ kata Kristin Sumarni (35) warga sekitar ketika ditemui, Senin 31 Agustus 2020.

Pesan Anies Baswedan saat Jadi Khatib Idul Adha di Masjid Al Azhar

Baca juga: Cara Jaksa di Depok Bantu Murid Kurang Mampu agar Bisa Belajar Online

Sementara itu, pihak RT, Yulizar, mengatakan, hingga saat ini memang ada sejumlah kendala yang diadukan pihak warga terkait penggunaan wifi ini. Koordinasi pun telah dilakukan dengan penyelenggara wifi.

Anies Jadi Khatib Salat Idul Adha di Masjid Al Azhar Jaksel, Ini Tema Khutbahnya

“Banyak warga yang mengeluhkan jaringannya lambat. Kami juga sudah berusaha agar penggunaan wifi ini efektif dan bisa sempurna. Mungkin terkait sosialisasinya dari pihak wifi kepada masyarakat mengenai penggunaan agar tidak mengalami yang namanya jaringan lambat,” kata Yulizar. (art)

Mantan Gubernur DKI jakarta Anies Baswedan.

Anies Sebut Ketimpangan karena Efek Kebijakan yang Tak Diselesaikan Secara Serius

Anies Baswedan mengatakan, ketimpangan di Tanah Air bukan karena takdir, tapi buntut kebijakan yang tidak pernah diselesaikan secara serius.

img_title
VIVA.co.id
6 Juni 2025