Beras Selundupan Disebut Merajalela, Aparat Diminta Bergerak

VIVA Metro – Persoalan beras selundupan, disinyalir kini masuk ke Tanah Air dan sudah sampai ke mana-mana. Terutama beras yang berasal dari Vietnam, diklaim telah masuk hingga ke Sumatera.

Wakil Ketua Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras Indonesia (Perpadi) Jakarta Billy Haryanto, mengaku kalau beras selundupan tersebut tidak hanya di Batam. Tetapi sudah sampai hingga ke Sumatera Selatan.

"Beras selundupan sudah merajalela. Ada di mana-mana. Info terbaru susah sampai di Palembang. Di sana ada terminal khusus yang digunakan untuk memasukkan beras selundupan dari Vietnam," kata Billy, Kamis, 17 November 2022. 

Dia menyebut, aksi ini dilakukan oleh penyelundup dengan memanfaatkan momentum dimana stok beras sedang menipis. Jelas dia, seperti di Pasar Induk Cipinang saja, stok beras tinggal 25 ribu ton. Kemungkinan hanya cukup untuk 2 minggu ke depan saja.

Dia meminta, agar aparat bergerak untuk mengusut masalah penyelundupan ini. "Satgas pangan juga sudah punya data mereka," katanya. 

Satgas pangan yang dimaksud adalah satuan khusus di bawah Kepolisian RI yang mengurusi soal pangan. Dia yakin, satgas pangan sudah mengantongi informasi dan data yang kuat. 

"Yang rugi kan negara nggak dapat apa-apa dari selundupan itu. Yang untung penyelundup karena berasnya murah dan keuntungan melimpah," katanya.

4 Opsi Bapanas soal Perubahan HET Klasifikasi Baru Beras Reguler dan Khusus

Badan Pangan Nasional (Bapanas) membeberkan bahwa telah menyiapkan empat opsi terkait perubahan harga eceran tertinggi (HET).

VIVA.co.id

29 Juli 2025