Gratis! 15 Golongan Ini Bisa Naik MRT dan TransJakarta Tanpa Bayar, Cek Daftarnya
- ANTARA/Wahyu Putro A
Jakarta, VIVA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal menggratiskan transportasi publik seperti MRT dan TransJakarta untuk 15 golongan warga.
Rencana tersebut merupakan salah satu janji kampanye dari Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno jika menang Pilkada 2024.
“Jadi memang kita akan menggratiskan 15 golongan misalnya lansia, disabilitas, kemudian pemegang KJP, kemudian misalnya keluarga TNI, ABRI, Polri. Pokoknya 15 golongan yang bisa menggunakan itu," ujar Rano Karno di Jakarta pada Selasa, 25 Februari 2025.
Warga antre untuk menaiki kereta MRT pada hari terakhir periode gratis di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta
- ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Berikut 15 golongan masyarakat yang berhak mendapatkan layanan transportasi gratis:
- Penyandang disabilitas
- PNS Pemprov DKI Jakarta dan pensiunan
- Tenaga kontrak di Pemprov DKI Jakarta
- Siswa sekolah penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP)
- Karyawan swasta dengan gaji sesuai Upah Minimum Provinsi (UMP) melalui Bank DKI
 - Penghuni Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa)
- Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK)
- Penduduk pemilik KTP Kepulauan Seribu
- Penerima Beras Keluarga Sejahtera (Raskin) yang berdomisili di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek)
- Anggota TNI-Polri
 - Veteran Republik Indonesia
- Lansia berusia 60 tahun
- Marbot atau pengurus masjid
- Juru Pemantau Jentik (Jumantik)
- Pendidik dan tenaga kependidikan pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Rano Karno menegaskan, rencana untuk menggratiskan transportasi umum kepada 15 golongan itu sedang dipersiapkan dengan matang. Rencana itu juga masuk ke dalam program 100 hari kerja Pramono-Rano sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta.
"Ya segera kita sedang persiapkan, karena itu masuk dalam program 100 hari," pungkasnya.
