Puncak Bogor Diguyur Hujan, Bendung Katulampa Siaga 3 dengan Ketinggian Air 90 Cm
- VIVA/Muhammad AR (Bogor)
Bogor, VIVA - Imbas hujan yang masih mengguyur kawasan Puncak, Bogor dan sekitarnya menyebabkan tinggi muka air (TMA) di Bendung Katulampa, naik jadi 90 centimeter. Status bendung menjadi Siaga 3
Kepala Pos Penjaga Bendung Katulampa, Andi Sudirman, menjelaskan ketinggian air Bendung Katulampa pada malam ini pukul 19.00 WIB, sudah di angka 70 cm. Lalu, per pukul 20.00 WIB naik menjadi 90 cm.
“Tadi naik 90 cm per pukul 20.00 WIB. Siaga 3,” kata Andi, Senin, 3 Maret 2025.
Andi menjelaskankan kondisi Puncak dan sekitarnya masih diguyur hujan. Ia mengatakan ketinggian air di Katulampa akan terus dipantau. "Puncak masih hujan. Terus kita pantau," tuturnya.
Ilustrasi banjir jakarta
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Sebelumnya, Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD Jakarta, Mohamad Yohan, menyampaikan debit air Sungai Ciliwung dari Bogor memicu banjir di sejumlah wilayah Jakarta. Hingga per Senin malam, masih ada 31 rukun tangga (RT) yang terdampak dari luapan Sungai Ciliwung.
Menurut dia, kenaikan debit air di hulu mulai terjadi pada Minggu malam. Bendung Katulampa pada Minggu malam tercatat memasuki status siaga 3 atau waspada per pukul 20.20 WIB. Kemudian, naik menjadi siaga 2 (siaga) pada pukul 20.40 WIB. Lalu, akhirnya mencapai siaga 1 (bahaya) pada pukul 21.30 WIB.
BPBD Jakarta melaporkan ada 31 RT di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur terdampak genangan akibat luapan Sungai Ciliwung. Wilayah dengan kondisi terparah berada di Kelurahan Pejaten Timur, Jakarta Selatan, dan Kelurahan Cawang, Jakarta Timur. Ketinggian air di wilayah itu mencapai 170 cm hingga 180 cm.
