Harga Daging dan Cabai Mahal, Pemprov DKI Mau Operasi Pasar di 296 Titik

Dok. Istimewa, Sumber: Himas
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Jakarta, VIVA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal melakukan operasi pasar di 296 titik wilayah Jakarta, guna menstabilkan harga bahan pokok menjelang Lebaran Hari Raya Idul Fitri 2025. 

Pramono Akan Buat Bangunan Multifungsi di Jakarta, Begini Konsepnya

"Jadi ke 296 titik, tapi secara terus menerus. Jadi kalau lihat secara keseluruhan karena saya juga baru tahu sebagai Gubernur yang baru, ternyata harga itu bisa dilihat, dipantau setiap waktu," ujar Gubernur Jakarta Pramono Anung di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur pada Senin, 10 Maret 2025.

Dok. Istimewa, Sumber: Himas

Photo :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham
Bangun Rusun Subsidi di Jakarta, Maruarar Bakal Temui Pramono Anung

Dalam pelaksanaannya, Pramono bakal mengirimkan 10 truk setiap hari yang mengangkut bahan-bahan pokok untuk pasar yang kekurangan stok. Pramono juga mengatakan harga daging dan cabai merah keriting mengalami kenaikan. 

"Harga secara keseluruhan yang mengalami fluktuasi di Jakarta itu sekarang daging dan cabai keriting merah. Di luar itu stabil. Maka setiap hari kita memberangkatkan 10 truk untuk melakukan subsidi di daerah-daerah, di tempat-tempat yang kemudian misalnya mengalami kekurangan stok seperti yang tadi kita lihat bersama," ujarnya. 

Pramono Mau Bangun 23 Ribu Unit Rumah di Jakarta, Serap 100.000 Tenaga Kerja

Lebih lanjut, Pramono menjelaskan bahwa harga daging yang mengalami kenaikan saat ini adalah daging yang baru dipotong. Sedangkan, daging yang sudah di-frozen itu harganya masih relatif stabil. 

"Jadi harga daging memang tidak dikelola di Kramat Jati, tapi di Dharma Jaya. Memang ada kenaikan harga, tetapi untuk frozen enggak. Kan daging ada yang fresh, ada yang frozen. Yang untuk frozen harganya relatif bisa tertangani dan stabil, yang non-frozen memang ada fluktuasi," ujarnya.

Eks Sekretaris Kabinet itu juga akan berkoordinasi dengan petani daerah untuk menstabilkan harga cabai merah.

"Jadi kami melakukan kontrak farming, kerja sama dengan daerah dan ini kan dimonitor terus-terus. Saya minta kalau kemudian ada kelangkaan cepat segera diatasi ditangani, jangan menunggu," pungkasnya.

Gubernur Jakarta, Pramono Anung di Balai Kota DKI Jakarta

Raperda KTR Bikin Pedagang Resah, Pramono Beri Respons

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jakarta memproyeksikan 50 persen bisnis hotel di Jakarta akan terdampak akibat sejumlah pelarangan di dalam Raperda KTR.

img_title
VIVA.co.id
29 September 2025