Tak Ada Korban Jiwa, Polisi Ungkap Kerugian Akibat Jebolnya Tembok di Pasar Minggu karena Banjir

Foto istimewa
Sumber :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Jakarta, VIVA – Polisi memastikan tidak adanya korban jiwa akibat peristiwa ambruknya tembok yang berada di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Rabu, 21 Mei 2025, lalu.

Beli Mobil Baru dan Langsung Diantar Pakai Helikopter, Warga Puncak Papua Bikin Geleng Kepala!

“Kejadian tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa,” ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Kamis, 22 Mei 2025.

Dia menerangkan bahwa rubuhnya tembok yang merupakan pagar pembatas milik Dinas Sumber Daya Air Pemerintah Provinsi Jakarta hanya mengakibatkan dampak materil.

Ketimbang Mobil Baru, Penjualan Mobil Bekas di Indonesia Melejit

“Kerugian materiil antara lain tembok SDA Jakarta Selatan roboh, 4 kios, bengkel motor dan yang berada sekitar Kantor SDA Jakarta Selatan,” kata Ade Ary.

Wuling Telah Produksi 40 Ribu Mobil Listrik di Indonesia

Sebelumnya diberitakan, Tembok di Jalan AUP, Kelurahan Pasar Minggu, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, jebol ketika hujan mengguyur deras di sana hari ini. Berdasar video yang didapat, detik-detik tembok sekitar tiga meter itu jebol cukup mengerikan.

Ada dua unit mobil melintas di sana sebelum kejadian. Kemudian ada empat sepeda motor terparkir dekat tembok.

Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD Jakarta, Mohamad Yohan mengatakan tembok tersebut adalah bangunan Gudang SDA (Sumber Daya Air).

“Tembok gudang SDA ambruk,” kata dia, Rabu, 21 Mei 2025.

Sejurus kemudian, di sisi Jalan AUP, air berwarna coklat terlihat menggenang buat laju mobil melambat lantaran kesulitan melintasi genangan. Kemudian, ada mobil lain yang berhasil melintas, tapi mobil ketiga yang mau lewat berhenti tepat didepan tembok tiba-tiba tertimpa reruntuhan.

Kemudian, dua sepeda motor yang sedang terparkir di sana jatuh tersapu air bak banjir bandang. Kejadiannya disebut terjadi sekira pukul 10.57 WIB. Diduga tembok jebol karena hujan deras. Dia menyebut, tak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian tersebut.

“Dalam proses perbaikan dan penutupan kembali tembok oleh SDA dengan menggunakan alat berat. Satu motor dan sparepart di toko onderdil terbawa air,” kata Yohan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya