Penampakan Parjo, Sapi Kurban Milik Prabowo Berbobot 1,15 ton di Tangerang

Parjo, sapi terbesar di Kota Tangerang milik Presiden Prabowo Subianto
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Tangerang, VIVA - Presiden Prabowo Subianto membeli seekor sapi dengan 1,15 ton dari salah satu peternak dan lapak di wilayah Kota Tangerang. Di mana, sapi tersehut akan dijadikan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah.

3 Jenderal Bintang Empat Calon Kuat Wakil Panglima TNI, Siapa yang Bakal Dipilih Prabowo?

Sapi yang diberi nama "Parjo" merupakan sapi berjenis simental dengan ukuran super jumbo yang diternak langsung oleh Saripudin, di kawasan Neroktog, Pinang, Kota Tangerang.

Sapi tersebut juga diklaim sebagai sapi terbesar di Kota Tangerang dengan kriteria tinggi 1,58 meter, sepanjang 2,3 meter, serta berusia 3,5 tahun dengan estimasi harga dibanderol lebih dari Rp 120 juta.

Respons Prabowo soal Pertumbuhan Ekonomi Capai 5,12 Persen

"Alhamdulillah, saya tahun ini mendapatkan kepercayaan mengirimkan dua sapi untuk kurban presiden, sapi terbesar ada yang namanya 'Parjo' ini, saya dapatkan dulu dari Banyuwangi, Jawa Timur. Kelihatan potensinya luar biasa meski masih kecil, jadi saya beli dan dirawat sekitar dua tahun sampai hasilnya sebesar ini," katanya, Rabu, 28 Mei 2025.

Prabowo Inginkan Solusi Damai dengan Malaysia soal Ambalat

Saat ini, sapi kurban milik Presiden Prabowo itupun sedang menjalani masa perawatan khusus, untuk menjaga kondisi kesehatan fisik agar terbebas dari ancaman penyakit di tengah musim pancaroba yang belum selesai.

Nantinya "Parjo" akan dikirimkan langsung ke Kantor Gubernur Banten untuk dikurbankan atas nama kepresidenan dalam perayaan Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah mendatang.

"Sapinya sendiri sekarang masih dalam proses perawatan khusus, biasanya kami kasih makan dengan konsentrat maupun vitamin berkali-kali lipat dari sapi biasa yang ada di peternakan ini," ujarnya.

Selain itu, terpilihnya sapi kurban “Parjo” sebagai sapi kurban kepresidenan pada tahun ini menjadi kebanggaan tersendiri, sekaligus akan memotivasinya agar terus meningkatkan kualitas peternakannya secara lebih baik lagi.

"Tentunya saya senang bisa dipercaya dan terpilih hasil ternak saya, dan ini memotivasi untuk terus meningkatkan kualitas peternakannya secara lebih baik lagi," ungkapnya.

Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie

Jelang Retret Kadin 2025, Anindya Bakrie: Pengusaha Harus Kembangkan Wawasan Kebangsaan

Anindya Bakrie mengatakan, pengusaha harus memiliki wawasan sebagai pejuang ekonomi kebangsaan, untuk menjaga ketahanan perekonomian nasional.

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2025