Pramono Ungkap Kucurkan Rp 1,6 Triliun untuk KJP Demi Perbaiki Pendidikan di Jakarta

Gubernur Jakarta Pramono Anung menjadi pembicara di JFF 2025 (dok. Pemprov Jakarta)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar Ramadhan

Jakarta, VIVA – Gubernur Jakarta Pramono Anung mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Jakarta mengucurkan anggaran sebesar Rp 1,6 Triliun untuk program Kartu Jakarta Pintar (KJP) kepada siswa di Jakarta.

Pramono Ultimatum 12 Kepala Dinas yang Tak Kooperatif soal Integrasi Kebijakan

Hal tersebut dikatakannya saat menjadi pembicara di acara Jakarta Future Festival (JFF) 2025 di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat pada Minggu, 15 Juni 2025.

“KJP sekarang ini, pemerintah Jakarta membagi kepada siswa dari masyarakat yang tidak mampu, 707.622 ribu siswa, 1,6 triliun,” ujar Pramono.

Pramono Soroti Perizinan Bangunan Makan Waktu 12 Tahun, Bakal Dipangkas Jadi 28 Hari

Pramono mengatakan bahwa anggaran yang dikucurkan Pemerintah Provinsi Jakarta untuk KJP itu digunakan untuk memperbaiki kualitas pendidikan yang ada di Jakarta.

“Karena dari warga yang tidak mampu, tidak mungkin kalau kemudian mereka tidak diberikan fasilitas ataupun kesempatan untuk belajar dengan baik,” ucap dia.

Sri Mulyani Buka Blokir Anggaran 99 K/L Senilai Rp 134,9 Triliun

Adapun rincian dari 707.622 siswa di Jakarta yang menerima KJP itu yakni terdiri dari penerima lanjutan sebanyak 580.893 siswa dan penerima baru sebanyak 126.729 siswa

Pemerintah Provinsi Jakarta juga memberikan manfaat tambahan untuk para penerima KJP itu dengan menggratiskan akses masuk ke sejumlah tempat wisata edukatif di Jakarta, mulai dari Ragunan hingga Taman Mini Indonesia Indah.

Tak hanya itu, Pemerintah Provinsi Jakarta juga mengeluarkan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) yang diperuntukkan bagi 15 ribu mahasiswa di jenjang pendidikan Strata 1 hingga Strata 3 (S3).

“Artinya apa? Ini untuk memotong garis ketidakberuntungan di masyarakat,” kata Pramono.

Pramono menambahkan, program Pemerintah Provinsi Jakarta di aspek pendidikan lainnya yakni dengan menebus ribuan ijazah yang tertahan di sekolah-sekolah kepada para penerimanya.

Total ada 6.652 ijazah yang Diputihkan oleh Pemerintah Provinsi Jakarta, dengan rincian penyerahan yang sudah dilakukan pada tahap pertama yakni kepada 117 penerima, tahap kedua terdapat 371 siswa penerima bantuan, dan 827 siswa pada penyerahan tahap ketiga.

“Karena saya yakin kalau Jakarta mau baik dan maju, yang paling utama itu (pendidikan),” kata Pramono.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya