Pramono Bakal Kasih Sanksi ASN Nakal Tak Naik Transportasi Umum Tiap Rabu

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo. Dok: Antara/Lifia Mawaddah Putri.
Sumber :
  • ANTARA/Lifia Mawaddah Putri

Jakarta, VIVA – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menegaskan komitmennya untuk mendorong penggunaan transportasi umum di kalangan aparatur sipil negara (ASN) Pemprov DKI setiap Rabu, bahkan bagi ASN yang nekat tetap menggunakan kendaraan pribadi akan dikenakan sanksi.

DPR Usul Beri Insentif Guru Berkualitas agar Mau Mengajar di Daerah Tertinggal

"Saya sudah meminta Biro Kepegawaian untuk mengumumkan ke dalam. Siapapun tidak diperbolehkan menggunakan kendaraan pribadi. Kalau nanti kedapatan, saya akan berikan tindakan tegas," kata Pramono di Balai Kota, Kamis.

Pramono sendiri mengaku konsisten menggunakan transportasi umum setiap Rabu. Untuk itu, Pramono pun berharap para ASN juga bisa patuh dengan peraturan yang ada.

Gubernur Pramono Sebut AI Bisa Tekan Kemacetan di Jakarta

Pramono Anung

Photo :
  • Istimewa

Sebab sebagai Gubernur Jakarta, dia sendiri pun telah memberikan contoh dengan harapan para ASN dapat meniru untuk menggunakan transportasi umum.

Pramono Ancam Tak Beri Promosi Jabatan ASN yang Terlibat Judi Online

Diketahui, Pemprov DKI Jakarta mengimbau para Aparatur Sipil negara (ASN) agar naik transportasi umum setiap hari Rabu. Imbauan ini sesuai dengan Instruksi Gubernur DKI Jakarta No. 6 Tahun 2025 sebagai upaya menumbuhkan kebiasaan menggunakan transportasi umum.

Setiap hari Rabu, ASN di Jakarta wajib naik transportasi umum, mulai dari berangkat kerja, pulang kerja, hingga pelaksanaan tugas dinas.

Sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan ini, Pemprov Jakarta memberikan fasilitas transportasi umum gratis bagi ASN setiap hari Rabu.

Kebijakan ini berlaku untuk seluruh moda transportasi publik seperti Transjakarta, MRT, dan LRT, namun tidak termasuk layanan taksi.

Kebijakan ini diharapkan dapat mendorong budaya penggunaan angkutan umum, mengurangi kemacetan, serta meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan ASN dan masyarakat luas. (Ant).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya