Gunung Talang Terbakar, BPBD Survei Titik Api

Kawasan hutan di puncak Gunung Api Talang di Kabupaten Solok, Sumatra Barat, yang terbakar pada Kamis 1 Februari 2018.
Sumber :
  • VIVA/Andri Mardiansyah

VIVA – Kawasan hutan di Gunung Talang yang memiliki ketinggian 2.957 MDPL dan berada di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Kamis, 1 Februari 2018 sekira pukul 09.30 WIB terbakar. Hingga saat ini titik api terus menyebar ke kawasan hutan lindung Gunung Talang.

Menguak Fenomena Micro-Retirement, Tren Pekerja Gen Z dan Milenial yang Pilih ‘Pensiun Sementara’ di Usia Muda

Ketua Pos Pengamatan Gunung Api Talang, Sepriyus mengatakan, untuk mengetahui sumber titik api, saat ini tim dari BPBD Kabupaten Solok, sudah bergerak menuju lokasi. Titik api diduga muncul dari kawasan puncak. 

"Tak lama setelah kita koordinasikan, tim BPBD setempat segera bergerak ke lokasi," kata Sepriyus, Kamis, 1 Februari 2018.

Ajaib Sekruitas Buka Suara Soal Kasus Investor Ritel Niyo Senilai Rp 1,8 Miliar

Berdasakan pengamatan dan pemantauan di Pos Gunung Api Talang, lanjut Sepriyus, titik api sampai saat ini sudah menjalar sekitar 1 kilometer dari puncak dan menyebar ke arah selatan, tenggara, dan timur gunung talang. Sedangkan untuk penyebab kebakaran, Sepriyus belum bisa memastikan faktor apa yang menjadi pemicu api.

Terkait status, walau pada tahun 2005 silam sempat meletus,  Sepriyus menyebutkan saat ini Gunung Talang berada pada status normal. 

Jangan Tunggu Rusak! Ini Ciri-ciri Mesin Mobil Butuh Perawatan Segera

Diketahui, Gunung Talang merupakan salah satu gunung api di Sumatera Barat yang sampai saat ini masih aktif. Selain itu, Gunung Talang juga menjadi pilihan wisata adventure bagi penggiat dan pecinta alam. Hampir di setiap hari libur, kawasan puncak Gunung Talang dikunjungi para pendaki.

Pelanggan yang sedang melakukan pengisian daya di SPKLU

Kelebihan dan Kekurangan Mobil Listrik yang Wajib Diketahui Sebelum Beli

Pertimbangkan sebelum beli! Ini kelebihan dan kekurangan mobil listrik yang wajib kamu tahu agar tak salah pilih kendaraan ramah lingkungan di 2025.

img_title
VIVA.co.id
4 Agustus 2025