Satgas Umumkan Peningkatan COVID-19 usai Lebaran: Ini Alarm Keras!

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito
Sumber :
  • Biro Pers Sekretariat Presiden

VIVA – Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mengumumkan peningkatan jumlah pasien terinfeksi virus corona dan berimbas pada keterisian tempat tidur perawatan bagi pasien di rumah sakit. Menurut Juru Bicara Satgas Wiku Adisasmito, sumbangan kenaikan tercatat dari lima provinsi. 

Bos Danantara: Kesepakatan Pembelian 50 Pesawat Boeing Sebelum Era COVID-19

"Adapun peningkatannya menunjukkan variasi, namun trennya terjadi selama lima-enam hari terakhir," kata Wiku dikutip dari siaran persnya, Sabtu, 29 Mei 2021. 

Tingkat keterisian atau dikenal bed occupancy rate ini meningkat 14,2 persen. Jika secara rinci dijabarkan dari 20 Mei sebanyak 20.560 tempat tidur terpakai di RS rujukan, menjadi 23.488 pada 26 Mei.

KPK Juga Selidiki Pengadaan Kuota Internet Gratis di Kemendikbudristek Era Nadiem

Kelima provinsi yang menyumbangkan kenaikan adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, dan DI Yogyakarta. Keterisian tempat tidur isolasi di Jakarta bahkan naik 23,7 persen dari 3.108 menjadi 3.846.

"Data ini menandakan terjadi peningkatan kasus pada enam hari terakhir. Ini artinya, peningkatan kasus juga terjadi pada pasien dengan gejala sedang dan berat sehingga membutuhkan ruang isolasi. Ini adalah alarm keras, terutama provinsi-provinsi di Pulau Jawa," kata Wiku.

Pemprov DKI Upayakan Waktu Tunggu Pengambilan Obat jadi 30 Menit

Dia terus mengimbau forum pimpinan kepala daerah dan aparaturnya agar intensif berkoordinasi dan melakukan penanganan secara cepat. Yang jelas, data itu menggambarkan kenaikan adalah efek dari kembalinya para pemudik dari kampung halaman.

"Meski data pada minggu kedua pasca-Idul Fitri belum sepenuhnya dapat kita lihat, baik dari kasus positif, aktif, mobilitas penduduk kembali ke Jabodetabek, maupun keterpakaian tempat tidur di ruang isolasi, sudah mulai menujukkan tren kenaikan," kata pria yang juga dikenal sebagai ahli penyakit infeksi itu.

Ivan Gunawan

Takut Mati, Ivan Gunawan Depresi Gegara Kadar Gula Tinggi dan Saturasi Oksigen Anjlok

Desainer ternama Ivan Gunawan baru-baru ini mengungkapkan pengalaman mengerikan saat berjuang melawan COVID-19 pada masa puncak pandemi sekitar tahun 2020 lalu.

img_title
VIVA.co.id
30 Juli 2025