Adhyaksa Dault Dipolisikan Dugaan Penggelapan Aset Kwarnas

Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault
Sumber :
  • VIVA.co.id/Istimewa

VIVA – Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Adhyaksa Dault dilaporkan ke Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri terkait dugaan penipuan, penggelapan dan pemalsuan surat.

5 WN Tiongkok Tipu Sesama Warganya Janjikan Nikahi Wanita Indonesia, Ditangkap Imigrasi Jakbar

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi membenarkan perihal pelaporan terhadap Adhayaksa Dault. Menurutnya, Adhyaksa dilaporkan atas dugaan penipuan dan penggelapan pengelolaan aset Kwarnas (Kwartir Nasional).

“Iya ada (laporan terhadap Adhayaksa Dault). Tipu gelap terkait pengelolaan aset kwarnas,” ujarnya.

OJK Terima 128.281 Laporan Masyarakat Terkait Penipuan di Sektor Keuangan, Kerugian Korban Capai Rp2,6 Triliun

Namun, Andi tidak menjelaskan secara rinci terkait kasus yang dilaporkan tersebut. Adhyaksa, kata dia, sudah dikirimkan surat undangan klarifikasi oleh tim penyelidik. Namun, penyelidik telah meminta klarifikasi terhadap Adhyaksa tidak dengan tatap muka. “Klarifikasi terhadap yang bersangkutan sudah dilaksanakan kemarin secara virtual,” jelas dia.

Sementara, Andi belum bisa memastikan apakah kasus ini akan langsung dilakukan gelar perkara atau tidak, mengingat terlapor Adhyaksa sudah dimintai klarifikasinya walau secara virtual. Menurut dia, tunggu saja proses yang dilakukan tim penyelidik.

“Tungggu saja perkembangan penanganannya, yang pasti prosesnya berjalan,” katanya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Adhyaksa Dault yang merupakan Ketua Kwartir Nasional Pramuka periode 2013-2018 ini dilaporkan sebagaimana tercatat Nomor Laporan Polisi: LP/B/0169/III/2021/ Bareskrim, 16 Maret 2021.

Baca juga: Adhyaksa Dault Dilaporkan ke Bareskrim

Ibu 4 Anak Malah Ditetapkan Polisi Sebagai Tersangka usai Diduga Jadi Korban Penipuan Berlian
Gedung Pemprov DKI Jakarta

ASN Pemprov Jakarta Diduga Tipu Warga Puluhan Juta, Diskominfotik Buka Suara

Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta buka suara soal dugaan keterlibatan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN), dalam kasus penipuan.

img_title
VIVA.co.id
27 Mei 2025