Deretan Pernyataan Kontroversial Panglima TNI, Piting Warga Rempang Hingga Penjara Militer

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono
Sumber :
  • Puspen TNI

Langkah ini diambil untuk mencegah adanya korban. Oleh karena itu, lebih disarankan untuk mengerahkan jumlah prajurit yang lebih banyak daripada memanfaatkan peralatan berbahaya.

Panglima TNI Instruksikan Dansat Cek Bahan Baku-Masakan MBG Cegah Keracunan

“Panglima mengatakan, jangan memakai senjata, tapi turunkan personel untuk mengamankan demo itu,” terangnya.

Dia mengklarifikasi bahwa istilah "piting memiting" hanyalah jargon di kalangan prajurit. Istilah tersebut disampaikan dalam konteks forum prajurit dan memiliki maksud agar setiap prajurit 'membina' satu individu dari masyarakat untuk mencegah terjadinya bentrokan.

PKB Wanti-wanti Pemerintah Tak Masukkan Orang Kontroversial ke Komite Reformasi Kepolisian

“Kadang-kadang bahasa prajurit itu suka disalahartikan oleh masyarakat yang mungkin tidak terbiasa dengan gaya bicara prajurit,” jelasnya.

Meskipun begitu, dia mengakui bahwa ada potensi kesalahpahaman terkait hal ini. Julius menekankan bahwa Panglima TNI benar-benar tidak ingin kekerasan dibalas dengan kekerasan. Banyaknya korban dari kedua sisi, baik dari aparat maupun masyarakat, akibat konflik ini sudah menjadi pelajaran yang cukup.

Panglima TNI Ngaku Jarang Pakai ‘Tot Tot Wuk Wuk’: Mengganggu!

“Perlu diingat dengan konflik ini, maka kerugian pasti diterima oleh aparat dan masyarakat Indonesia sendiri,” pungkasnya.

Presiden Prabowo Subianto di HUT TNI ke 80

Prabowo Minta Seleksi Pimpinan TNI Abaikan Senioritas: yang Penting Prestasi

Saya memberi izin kepada panglima TNI dan kepala staf dalam rangka seleksi kepemimpinan tidak perlu selalu memperhitungkan senioritas yang penting prestasi

img_title
VIVA.co.id
5 Oktober 2025