Pj Bupati Sorong Jadi Tersangka Kongkalikong Hasil Audit BPK, Langsung Ditahan!

Ketua KPK Firli Bahuri saat konferensi pers OTT Pj Bupati Sorong
Sumber :
  • KPK

Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan penjabat (Pj) Bupati Sorong, Yan Piet Mosso sebagai tersangka kasus dugaan pengkondisian alias kongkalikong temuan dalam Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu BPK untuk wilayah Propinsi Papua Barat. 

Usai ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi , Yen Piet langsung ditahan KPK.

"Untuk kepentingan penyidikan, penyidik melakukan penahanan para tersangka untuk 20 hari pertama terhitung mulai tanggal 14 November 2023 sampai dengan 3 Desember 2023 di Rutan KPK," kata Ketua KPK Firli Bahuri dalam konferensi pers, Selasa, 14 November 2023.

Selain Yan Piet, KPK juga menetapkan dan menahan lima tersangka lain, yakni Kepala BPKAD Kabupaten Sorong, Efer Sidegat; staf BPKAD Kabupaten Sorong, Mantel Syatfle (MS).

PJ Bupati Sorong Yan Piet Mosso tiba di Gedung Merah Putih KPK.

Photo :
  • VIVA/Zendy

Kemudian, Kepala Perwakilan BPK Provinsi Papua Barat, Patrice Lumumba Sihombing (PLS) ; Kasubaud BPK Provinsi Papua Barat, Abu Hanifa (AH); dan Ketua Tim Pemeriksa, David Patasung (DP). 

Sebelumnya diberitakan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di wilayah Sorong, Papua Barat Daya pada Minggu, 12 November 2023. Kini sosok yang dikabarkan terjaring OTT itu telah tiba di gedung merah putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan.

Berdasarkan pantauan, sosok PJ Bupati Sorong Yan Piet Mosso telah tiba di KPK. Dia tiba di KPK pada Senin, 13 November 2023 sekira pukul 20.07 WIB Yan Piet tampak mengenakan topi berwarna hitam dan jaket Vest berwarna Navy dengan dilengkapi kaos hitam. Dia tiba dikawal oleh sejumlah anggota polisi.

Menkeu Purbaya Respons KPK soal Potensi Kredit Fiktif Rp200 T: Kalau Ketahuan, Tangkap!

Bahkan terlihat sosok berbadan gempal jalan lebih dulu di depannya dengan menggunakan kaos warna navy dilengkapi topi hitam. Yan Piet tidak mengucapkan sepatah kata pun ketika tiba. Dia langsung di gelandang masuk ke ruang pemeriksaan lembaga antirasuah.

Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri mengatakan bahwa dari lima orang yang diamankan dalam operasi senyap KPK itu tiga di antaranya merupakan pejabat Kabupaten Sorong.

KPK Ungkap Ada Oknum Kemenag Minta USD2.400 ke Jemaah Buat Percepatan Haji

"Sejauh ini ada beberapa orang yang ditangkap tim KPK, di antaranya 3 Pejabat Kabupaten Sorong dan 2 orang pemeriksa BPK perwakilan Propinsi Papua Barat Daya," ujar Ali Fikri kepada wartawan, Senin, 13 November 2023.

Ali menuturkan bahwa operasi senyap itu dilakukan penyidik KPK atas dugaan korupsi pengkondisian temuan dalam Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu BPK untuk wilayah Propinsi Papua Barat.

Gus Ipul soal Klarifikasi KPK di Kasus Korupsi Kuota Haji: Terima Kasih, PBNU Tidak Terlibat

"Atas dugaan korupsi pengkondisian temuan dalam Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu BPK untuk wilayah Propinsi Papua Barat Daya TA 2023," kata Ali.

Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu yang Viral Mau Rampok Uang Negara

Sosok Wahyudin Moridu, DPRD Gorontalo yang Viral Mau Rampok Uang Negara dengan Harta Kekayaan Minus

Sosok Wahyudin Moridu, anggota DPRD Gorontalo dari PDIP, viral usai sebut ingin merampok uang negara. LHKPN menunjukkan hartanya minus Rp2 juta, KPK akan dalami.

img_title
VIVA.co.id
23 September 2025