Puan Maharani Ingatkan Tidak Boleh Ada PHK di Sritex Usai Diputus Pailit

Suasana perusahaan tekstil dan garmen terbesar se-Asia Tenggara Sritex di Sukoharjo, Jumat (25/10).
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar Sodiq (Solo)

Jakarta, VIVA – Ketua DPR RI, Puan Maharani meminta pemerintah fokus membantu karyawan PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex. Ditegaskan politisi PDIP ini, walau diputus pailit tapi ia mengingatkan tidak boleh ada pemutusan hubungan kerja atau PHK kepad karyawannya.

Strategi Indosat bikin Karyawan Betah dan Produktif

Puan menilai, penyelematan terhadap 50 ribu karyawan Sritex harus menjadi prioritas pemerintah saat ini.

"Kita harus fokus terhadap perlindungan tenaga kerja dalam menghadapi situasi ketidakpastian seperti ini. Jangan sampai ada PHK," kata Puan dalam keterangannya, dikutip Jumat, 1 November 2024.

Prabowo-Gibran Hadiri Harlah PKB, Diapit Puan dan Cak Imin

Puan Maharani Ketua DPR RI, Pimpin Rapat Fit Proper Test Calon Kepala BIN

Photo :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Seperti diketahui, Sritex diputus pailit oleh Pengadilan Negeri Niaga Semarang atas gugatan yang diajukan PT Indo Bharat Rayon (IBR). Dalam kasus ini, Sritex dianggap lalai terhadap utang kepada IBR sehingga persoalan berujung panjang dan berdampak fatal bagi perusahaan.

Bosch PHK 1.100 Karyawan, Ini Biang Keroknya

Saat ini Sritex tengah mengajukan upaya Kasasi ke Mahkamah Agung (MA) dengan harapan putusan MA bisa membatalkan putusan Pengadilan Niaga. Puan berharap Sritex memenuhi komitmennya untuk tidak melakukan PHK kepada para karyawannya.

“Badai PHK atau PHK besar-besaran harus dihindari. Ini menyangkut nasib dan kesejahteraan para karyawan Sritex yang cukup besar. Penyelamatan karyawan ini termasuk memastikan regulasi dan fasilitas dari pemerintah buat mereka terjamin,” jelas Puan.

“Pailitnya Sritex bukan sekadar masalah keuangan perusahaan, namun memiliki dampak yang meluas pada tenaga kerja, ekonomi lokal, dan stabilitas sosial,” sambungnya.

Puan pun mengingatkan, potensi PHK massal dapat berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Sebab Sritex merupakan perusahaan tekstil terbesar se-Asia Tenggara.

“Kita juga mendukung bagaimana Pemerintah membantu Sritex agar tetap bisa melakukan ekspor-impor meski berstatus pailit. Karena kalau operasionalnya tidak jalan, dampaknya ke bisnis mereka di mana ada puluhan ribu orang menggantungkan nasibnya di situ,” jelas Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Kabinet Indonesia Kerja 2014-2019 itu.

.

Ilustrasi PHK

42 Ribu Pekerja RI Kena PHK di 2025, Ini Biang Keroknya!

Jumlah korban PHK di Indonesia mencapai 42.385 orang per Juni 2025, naik 32 persen dari tahun lalu. Ancaman pengangguran mengintai daerah industri seperti Jateng.

img_title
VIVA.co.id
24 Juli 2025