Beredar Kabar Diperiksa Propam soal Kasus Anak Bos Prodia, Ini Respon Kombes Wira

Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra
Sumber :
  • Ist

Jakarta, VIVA - Sudah lima polisi disanksi etik terkait penanganan kasus yang menyeret anak bos jaringan klinik laboratorium Prodia, Arif Nugroho (AN) alias Bastian dan Muhammad Bayu Hartanto.

Namun, beredar kabar kalau Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Wira Satya Triputra, juga mau diperiksa oleh Propam Polri berkaitan dengan kasus anak bos Prodia ini. Terkait kabar tersebut, Wira pun angkat bicara.

"Enggak," kata Wira dikutip pada Sabtu, 8 Februari 2025.

Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra di Bandara Soetta, Tangerang

Photo :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Dirinya tidak menanggapi lebih jauh pertanyaan awak media soal kabar yang beredar terkait pemeriksaannya tersebut. Sementara itu, terkait lima polisi yang telah disanksi etik tadi vonisnya berbeda-beda.

Untuk eks Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Polisi Bintoro disanksi etik pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) atau dipecat berdasarkan vonis dari Komisi Kode Etik Polri (KKEP).

Selain Bintoro, eks Kepala Unit Reserse Mobile Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jaksel, Ajun Komisaris Polisi Zakaria juga disanksi PTDH. Lalu ada mantan Kepala Unit PPA Satreskrim Polres Metro Jaksel, AKP Mariana, juga dipecat dari Polri.

Kemudian, ada eks Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan lainnya AKBP Gogo Galesung, serta eks Kepala Subunit Resmob Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Ipda Novian Dimas disanksi demosi delapan tahun.

Rekan Ungkap Kejanggalan Kematian Arya Daru: Lakban Terlalu Rapi untuk Bunuh Diri

Bantahan AKBP Bintoro

AKBP Bintoro membantah melakukan pemerasan Rp20 miliar dengan rincian Rp5 miliar tunai dan Rp1,6 miliar secara transfer sebanyak tiga kali.

Geruduk Polda Metro, Roy Suryo Cs Tagih Gelar Perkara Khusus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi

Diduga pemerasan dilakukan kepada tersangka kasus pembunuhan yang juga anak bos klinik laboratorium Prodia, Arif Nugroho (AN) alias Bastian dan Muhammad Bayu Hartanto.

"Pihak tersangka atas nama AN tidak terima dan memviralkan berita bohong tentang saya melakukan pemerasan terhadap yang bersangkutan. Faktanya, semua ini fitnah,” kata Bintoro di Jakarta pada Minggu, 26 Januari 2025.

Jadi Dalang Open BO Anak Dibawah Umur, Napi Lapas Cipinang Ditempatkan dalam Sel Isolasi
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) tiba di Polresta Solo

Diperiksa Kasus Ijazah Palsu, Relawan Jokowi Beri Peringatan Dini: 11.000 Triliun Persen Masuk Penjara

Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet), Silfester Matutina optimistis kasus dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo bakal segera penetapan tersangka.

img_title
VIVA.co.id
25 Juli 2025