Pentolan PP Japto Soerjosoemarno Bakal Penuhi Panggilan KPK Hari Ini

Ketua ormas Pemuda Pancasila (PP) Japto Soerjosoemarno
Sumber :
  • Antara

Jakarta, VIVA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemanggilan kepada Ketua Umum Pemuda Pancasila (PP), Japto Soerjosoemarno hari ini Rabu, 26 Februari 2025. Dia pun mengaku bakal siap hadir memenuhi panggilan KPK.

Hasto Gugat Pasal 21 UU Tipikor, Begini Respons KPK

Diketahui, Japto bakal dipanggil berkapasitas sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi mantan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rita Widyasari.

"Sepertinya beliau akan datang hadir sebagai warga negara yang taat hukum," ujar Sekjen Pemuda Pancasila, Arif Rahman saat dikonfirmasi wartawan pada Rabu, 26 Februari 2025.

Menkum Supratman Harap Paulus Tannos Pulang ke RI Secara Sukarela

Ketum Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila Japto S Soerjosoemarno

Photo :
  • VIVA / Vicky Fazri (Jakarta)

Belum diketahui apa yang bakal didalami KPK untuk memeriksa Japto terkait kasus Rita. Pemeriksaan baru akan dimulai sekira pukul 10.00 WIB.

Bukan Milik Ridwan Kamil, KPK Yakin Moge yang Disita Terkait Korupsi BJB

Diketahui, Rita mulanya ditetapkan menjadi tersangka kasus suap dan gratifikasi pada tahun 2017. Kemudian, Rita sudah diadili dalam kasus gratifikasi.

Pada tahun 2018, Rita divonis 10 tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat. Dia juga diminta untuk membayar denda Rp 600 juta subsider 6 bulan kurungan dan pencabutan hak politik selama 5 tahun.

Hakim pun menyatakan Rita terbukti menerima gratifikasi Rp 110 miliar terkait perizinan proyek di Kutai Kartanegara. Rita mencoba melawan vonis itu.

Namun begitu, upaya Rita kandas setelah Mahkamah Agung menolak permohonan peninjauan kembali (PK) pada 2021. Kini, dia telah dieksekusi ke Lapas Pondok Bambu.

Di sisi lain, Rita juga ditetapkan menjadi tersangka kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Pada Juli 2024, KPK mengungkap Rita juga menerima duit dari pengusaha tambang.

Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu mengatakan Rita mendapatkan gratifikasi dalam bentuk pecahan mata uang dolar Amerika Serikat (AS). Rita Widyasari memperoleh USD 5 per metrik ton dari perusahaan batu bara.

Ilustrasi lahan tambang.

Dana Pasca Tambang Rp168 M di Bintan Diduga Raib, Aktivis Minta Prabowo Turun Tangan

Aktivis desak Presiden Prabowo usut dugaan korupsi Rp168 miliar di Bintan. Nama Gubernur Kepri Ansar Ahmad disorot. Gerindra dan penegak hukum ikut disindir keras.

img_title
VIVA.co.id
29 Juli 2025