Titiek Soeharto Soroti Impor Buah Usai Kunjungi Kebun Anggur di Bandung
- Istimewa
Jakarta, VIVA - Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto mengaku prihatin melihat buah-buah yang dijualkan di beberapa daerah Indonesia merupakan produk impor. Padahal, kata dia, Indonesia memiliki kekayaan alam yang begitu bagus untuk berbudidaya buah-buahan.
Hal itu disampaikan Titiek Soeharto ketika memimpin kunjungan kerja ke kebun budidaya anggut Firisco di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Selain Titiek, ikut juga Anggota Komisi IV DPR RI seperti Rajiv dari Fraksi Partai Nasdem, Alien Mus dari Fraksi Partai Golkar, dan Darori Wanadipuro dari Fraksi Partai Gerindra.
“Indonesia ini begitu subur, apapun bisa tumbuh. Yang tadinya kita tidak menyangka tidak tumbuh, ini (anggur) tumbuh,” kata Titiek Soeharto dikutip pada Kamis, 27 Februari 2025.
Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto
- Istimewa
Oleh karena itu, Titiek Soeharto yang merupakan Anggota Fraksi Partai Gerindra ini mengajak seluruh masyarakat khususnya petani untuk tetap semangat melakukan swasembada. Menurut dia, swasembada bukan hanya pangan dan beras saja.
“Kita harus semangat swasembada, swasembada apa saja. Enggak cuma beras, enggak cuma pangan tapi juga buah-buahan,” ujarnya.
Karena, Titiek mengaku sedih melihat kondisi sekarang pedagang yang jual buah di pinggir jalan itu merupakan produk impor. Maka dari itu, Titiek berharap ke depan tidak ada lagi buah yang impor dari luar negeri mengingat Indonesia punya potensi besar untuk produksi sendiri.
“Buah-buahan sekarang sedih banget, kalau ke luar kota tuh di pinggir-pinggir jalan dipenuhi buah-buah impor. Mungkin 2-3 tahun ke depan, tidak ada lagi buah impor, semuanya produksi dalam negeri,” tegasnya.
