Survei LPI: Masyarakat Merasa Puas dengan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Presiden Prabowo diapit Wapres Gibran dan Jokowi di HUT ke-17 Gerindra
Sumber :
  • Gerindra

Jakarta, VIVA - Hasil survei Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat puas dengan kinerja Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. 

Pertamina Paparkan Pertumbuhan Bisnis di Rapat Dengar Pendapat DPR

Wakil Direktur LPI, Ali Ramadhan menjelaskan bahwa latar belakang survei ini dibuat untuk mengukur persepsi publik terhadap isu fundamental yaitu insoliditas yang sempat muncul mewarnai ruang publik. 

Ia menyebut, bahwa konstruksi survei ini mengukur tiga aspek fundamental yaitu seberapa besar soliditas kepemimpinan politik pemerintahan saat ini. Kedua, dukungan dan peran wakil presiden dalam mengoptimalkan kinerja kabinet dan pencapaian misi Astacita. 

Bahlil dan Airlangga Kompak Tepis Isu Reshuffle

“Kami menyusun konstruksi survei ini berdasarkan tiga aspek penting, yaitu soliditas kepemimpinan pemerintahan. Kedua, peran strategis wapres untuk membantu tercapainya visi yang telah dicanangkan, berikut merealisasikan hal itu melalui jajaran Kabinet Merah Putih," kata Ali dalam paparannya di Jakarta pada Kamis, 27 Februari 2025.

Prabowo-Gibran di Penetapan Presiden-Wapres Terpilih di KPU

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Survei CISA: 89,87% Publik Nilai Isu Ijazah Palsu Permainan Rival Politik Jokowi

Hasilnya, mayoritas publik menilai yakin bahwa Pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran solid. Pun, masyarakat juga puas dengan kinerja Kabinet Merah Putih.

"Dari pertanyaan yang diajukan melalui survei pun terlihat, bahwa Wapres mempunyai peran strategis dan mempunyai kemampuan untuk berakselerasi dengan Presiden dan jajaran Menteri KMP,” ujar dia. 

Sebanyak 47,34 persen masyarakat menilai Pemerintahan Prabowo-Gibran tetap berjalan solid, dan 15.27 persen responden menilai sangat yakin. Ia menegaskan bahwa masyarakat tidak terpengaruh oleh ragam isu yang berhembus di ruang publik. 

“Begitu pula, saat diajukan pertanyaan terkait independensi dan determinasi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Rakabuming Raka, mayoritas responden menyatakan yakin sebanyak 48,15 persen dan 16,5 persen responden menilai sangat yakin. Bisa jadi, persepsi ini juga menepis isu 'shadow' Presiden," katanya.

Sementara 47,78 persen masyarakat menilai Wakil Presiden Gibran memiliki potensi besar untuk menopang wujud visi besar pemerintahan.

“Survei kami juga selaras dengan approval rating atau tingkat kepuasan publik. Di mana, sebanyak 37,75 persen responden menilai puas dan 28,75 persen responden menilai sangat puas,” kata dia. 

Di sisi lain, mayoritas masyarakat menilai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) RI, Budi Gunawan (BG) sebagai menteri terbaik dalam Kabinet Merah Putih. Ia menjelaskan bahwa dalam pandangan responden, kinerja Menko Polkam Budi Gunawan berkinerja sangat optimal.

"Dari daftar kuesioner yang diajukan kepada responden tentang siapa menteri yang memiliki kinerja optimal, LPI mendapati bahwa mayoritas responden sebanyak 91,07 persen menilai Menkopolkam Budi Gunawan berada di tempat pertama," ujar Ali.

Kemudian masyarakat menilai Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Wahyu Sakti Trenggono mempunyai kinerja baik dengan persentase 90,35 persen.

Urutan ketiga, ada Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati dengan 89,44 persen. Lalu, ada Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Sugiono sebanyak 88,71 persen. 

"Sedangkan, di tempat kelima dengan 87,66 persen responden menilai Menteri BUMN Erick Thohir telah bekerja dengan baik," kata Ali.

Adapun, survei itu dilakukan sejak 20-25 Februari 2025 di 29 provinsi. Metode survei LPI menggunakan tehnik wawancara melalui kuesioner dengan 1.700 responden. 

Sementara, pengambilan sample yang digunakan yaitu multistage sampling (kombinasi dari simple random sampling dan cluster sampling), metode ini sangat efisien untuk penelitian dengan populasi yang luas atau sulit dijangkau. Sedangkan, error sampling dalam survei ini ± 2,38 persen pada interval kepercayaan 95 persen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya