Kerja Cepat Pemerintahan Prabowo terkait Persoalan Petani Dapat Apresiasi

Kamis, 27 Februari 2025 - 22:27 WIB

Oleh :

Hardani Triyoga

Presiden Prabowo Subianto

Sumber :

Istimewa

Jakarta, VIVA - Pemerintahan Prabowo Subianto dinilai bergerak cepat dalam mengimplementasikan kebijakan terkait urusan petani. Kebijakan yang pro itu dapat respons positif dari petani.

Petani dari Medan, Sumatera Utara menyampaikan rasa syukurnya karena pemerintah melalui Badan Urusan Logistik (Bulog) membeli gabah mereka dengan harga Rp6.500 per kilogram.

Suara petani itu diungkapkan melalui unggahan video media sosial Tiktok @ayoubirink82 yang dilihat pada Kamis, 27 Februari 2025. Di video itu, petani menuturkan ucapan terimakasih ke Presiden RI Prabowo Subianto.

"Hari ini panen gabah padi di Desa Serbaja di Kecamatan Sunggang langsung dibeli oleh Bulog cabang Medan. Terima kasih Pak Prabowo, Terima kasih Bulog yang telah mau membeli padi dari desa kami," kata salah seorang petani, dalam unggahan tersebut.

Di Hadapan Para Sarjana UKRI, Prabowo Hormat pada Rakyat dari Petani Hingga Nela

Photo :

Istimewa

Dia mengatakan gabah yang dibeli totalnya sebanyak 30 ton dengan harga Rp6.500 per kg.

"Kami sampai malam ini masih nimbang dan padi hari ini sekitar 30 ton akan diambil oleh Bulog," demikian kata petani itu dengan semangat.

Hal itu dapat respons positif dari warganet dengan membanjiri kolom komentar. Mereka mengapresiasi kerja cepat pemerintah Prabowo lewat Kementerian Pertanian yang dinilai menjalankan arahan RI-1.

"Berarti intruksi Menteri sudah dijalankan dengan baik. Semoga daerah lain segera mengikuti. Sukses selalu petani kita," tulis akun @B2sgt.

Ada juga netizen yang mengapresiasi kebijakan Prabowo sehingga petani bisa langsung merasakan.

Untuk diketahui, Pemerintah RI melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) menunjukkan komitmennya untuk melindungi petani. Langkah itu diterapkan untuk percepat tercapainya swasembada pangan dengan menetapkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani sebesar Rp6.500 per kilogram (kg).

Instruksi kebijakan pemerintahan Prabowo itu tertuang dalam Keputusan Kepala Bapanas Nomor 14 Tahun 2025 yang menggantikan Keputusan sebelumnya. Dengan kebijakan itu juga bisa menghilangkan rafaksi harga gabah, yang selama ini jadi kendala dalam harga jual gabah petani.