Penyidik Sita Dokumen Hingga CCTV saat Geledah Rumah Riza Chalid dan Kantor Anaknya
- VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon
Jakarta, VIVA – Kejaksaan Agung menyita sejumlah dokumen dan barang bukti (BB) elektronik yang ada di PT Orbit Terminal Merak (OTM) hingga di Rumah pengusaha minyak Muhammad Riza Chalid (MRC). Total ada 95 bundel dokumen berupa surat dan kontrak di Gedung PT OTM disita.
"Penyidik juga berhasil membawa, menyita setidaknya 95 bundel berupa dokumen yang terkait dengan berbagai administrasi persuratan dan kontrak," ucap Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Harli Siregar, Jumat, 28 Februari 205.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kejagung), Harli Siregar
- VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon
Harli mengatakan, penyidik juga sudah membawa barang bukti elektronik dari sana. Ada dua ponsel yang ditemukan di perusahaan milik anak Riza Chalid, yakni Muhammad Kerry Andrianto Riza (MKAR). Penyidik juga menyita barang bukti elektronik seperti kamera CCTV (closed circuit television) dari kediaman Riza Chalid di Jalan Panglima Polim, Melawai, Jakarta Selatan.
"Penyidik juga kemarin masih terus melakukan penggeledahan di salah satu rumah di Jalan Panglima Polim dan dari sana penyidik membawa menyita berupa DVR serta CCTV," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, Kejagung menggeledah kantor PT Orbit Terminal Merak di Cilegon, Banten pada Kamis, 27 Februari 2025. Adapun perusahaan tersebut merupakan milik M Kerry Andrianto Riza, yang merupakan anak pengusaha Riza Chalid.
Penggeledahan itu juga berkaitan dengan kasus dugaan korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) periode 2018–2023.
Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan ditetapkan tersangka
- Antara
Pihak Kejagung menggeledah lokasi itu, karena diduga menjadi tempat pengoplosan BBM pertalite yang diubah menjadi pertamax.
"Bahwa sejak tadi pagi penyidik sudah melakukan penggeledahan juga di Cilegon, di Kota Cilegon ya di satu tempat yaitu PT OTM," ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar.