Seorang Pria di Garut Ngaku Sebagai Imam Mahdi dan Jendral Bintang Empat
- VIVA.co.id/Diki Hidayat (Garut)
Garut, VIVA – Akhir-akhir ini viral melalui media sosial (tiktok) seorang pria asal Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengaku dirinya sebagai ulama Pancasila, Jenderal Bintang Empat Angkatan Udara sekaligus sebagai Imam Mahdi. Rekaman video 6 menit 22 detik tersebut telah ditonton hingga ribuan pengguna tiktok.
Pria tersebut mengaku bernama Abdul Rosid, terekam dalam video berada di sebuah rumah sederhana. Dia menyampaikan pesan khusus untuk orang-orang yang hadir waktu itu dan masyarakat Indonesia yang menonton video.
"Saya Abdul Rosid, ulama Pancasila, Jenderal Bintang Empat Angkatan Udara dan sekaligus Imam Mahdi, mudah-mudahan kalian semua dalam pernyataan ini ada dalam perlindungan Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT, amin," ujarnya dalam video dikutip pada Jumat, 7 Maret 2025.
Kapolres Garut AKBP Mochammad Fajar Gemilang
- VIVA.co.id/Diki Hidayat (Garut)
Tangkapan layar video Abdul Rosid yang mengaku sebagai Imam Mahdi
- VIVA.co.id/Diki Hidayat (Garut)
Sepanjang durasi 6 menit 22 detik video tersebut, Abdul Rosid menyampaikan pesan agar seluruh orang diberkati dan selalu ada dalam lindungan Tuhan. Namun, di tengah-tengah pembicaraan, Abdul sempat menyinggung nama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
"Tentunya juga untuk semua ulil amri yang ada di pusat khususnya Pak Prabowo sekeluarga, juga Wakilnya Bapak Gibran, tak lupa juga kepada Bapak Kapolri, Bapak TNI yang ada di bagian lautan, daratan, termasuk angkatan udara. Mudah-mudahan semuanya dalam perlindungan Tuhan YME, Allah SWT," ungkap Abdul.
Sementara video tersebut tersebar di media sosial Tiktok pribadi Abdul Rosid telah diunggah sejak Rabu, 26 Februari 2025 lalu, dan telah ditonton oleh 1,6 ribu pengguna Tiktok. Berdasarkan informasi, Abdul Rosid merupakan warga Desa Panyindangan, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut.
Informasi lainnya disebutkan, bahwa Abdul Rosid merupakan mantan pengikut Sensen Komara (Alm), mantan Presiden Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) yang sudah lama meninggal dunia.
Sementara Kapolres Garut, AKBP M Fajar Gemilang saat dikonfirmasi terkait adanya seseorang yang mengaku sebagai Imam Mahdi, melalui pesan WhatsApp hingga saat ini belum memberikan jawaban.