Wujud Kekompakan Kejagung Bareng Wartawan Bagi-Bagi Takjil di Bulan Ramadan

Istimewa
Sumber :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Jakarta, VIVA – Koprs Adhyaksa bersama dengan wartawan yang biasa meliput di Kejaksaan Agung membagikan ribuan takjil di sekitar kawasan Kejagung, Jakarta Selatan, hari ini.

Kasus Cap Lebur Emas Antam, Kejagung Diminta Hitung Kerugian Secara Nyata Bukan Imajiner

Salah satu lokasinya di lampu merah dekat Gedung Kejagung. Pada kesempatan tersebut, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Harli Siregar begabung turun ke jalan. Kata Harli, berbagi tidak memandang dari profesi atau jabatan.

"Berbagi itu bukan soal profesi atau jabatan tetapi soal niat. Hal ini ditunjukkan teman-teman jurnalis secara gotong-royong bersama Puspenkum Kejagung menyisihkan rezeki untuk berbagi dengan masyarakat pengguna jalan, khusunya pengemudi ojol (ojek online) di bulan suci yang penuh berkah," kata Harli, Jumat, 21 Maret 2025.

Pakar Hukum Pidana Sebut Kejagung Bisa Kaji Ulang Kasus Cap Emas Palsu

Harli menerangkan, berbagi tidak melihat dari banyaknya jumlah yang diberi. Namun, nilai keikhlasannya yang perlu dimaknai. Dia bersykur masih bisa berbagi untuk masyarakat. Dirinya pun berharap meski tak banyak, kegiatan ini bisa bermanfaat.

"Indahnya berbagi tidak mempersoalkan nilai pemberian tetapi lebih pada makna kebersamaan. Jangan pernah berhenti bersyukur sampai kita lupa mengeluh. Berbuat kebaikan tidak diukur dari besar kecilnya pemberian melainkan dari keikhlasan dan kegembiraan hati," katanya.

Kejagung Tetapkan 4 Tersangka Korupsi Chromebook, Kapan Nadiem Diperiksa Lagi?

Sementara itu, beberapa pengendara yang melintas berterima kasih atas pemberian takjil ini. Salah satunya pengendara bernama Andri yang mendapat takjil. Selain mengucap terima kasih, dia juga mendoakan Kejagung dalam menjalankan tugasnya.

"Terima kasih takjilnya, doa yang baik bagi Kejagung dalam bertugas," kata Andri.

Seorang karyawan menunjukkan emas Antam yang dijual di Butik Emas Logam Mulia PT Aneka Tambang (Antam) (foto ilustrasi)

Penegakan Hukum Kasus Emas Antam Diminta Harus Profesional, Bukan Sekedar Sensasi

Keputusan hukum yang tidak profesional bisa berdampak buruk pada tingkat kepercayaan masyarakat terhadap emas perusahaan pelat merah tersebut. 

img_title
VIVA.co.id
28 Juli 2025