Warga Lombok Tengah Temukan Peluru Meriam Berbobot 20 Kg

Tim Gegana mengamankan peluru meriam yang ditemukan warga (Satria)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Satria Zulfikar (Mataram)

Lombok, VIVA – Seorang warga Desa Aik Bukak, Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah menemukan proyektil peluru meriam dengan bobot 20 kilogram di sebuah sungai setempat.

Tiba di Tanah Suci, Amirul Hajj Nasaruddin Umar: Alhamdulillah, Isu Sensitif Sudah Kita Lewati

Peluru meriam tersebut ditemukan saat mandi di sungai. Bahkan saksi sempat mengecek menggunakan alat detector.

"Saksi kemudian memberitahukan salah satu temannya dan mengecek benda tersebut menggunakan alat detector miliknya dan meyakini benda tersebut berbahan besi," kata Kasi Humas Polres Lombok Tengah, IPTU L. Brata Kusnadi, Sabtu, 5 April 2025.

Libur Panjang, Jasamarga Catat Kenaikan Kendaraan di Tol Ini

Saksi bersama temannya membawa benda tersebut ke rumahnya, karena dikhawatirkan berbahaya.

"Saat berada di rumahnya, saksi kemudian menghubungi Bhabinkamtibmas untuk mengamankan barang tersebut. Polres Lombok Tengah bersama Tim Gegana Satbrimob Polda NTB langsung menuju ke TKP," ujar Brata.

Heboh! Kakak Jisoo BLACKPINK Dituding Rekam Hubungan Intim Secara Ilegal

Dari hasil pemeriksaan oleh Tim Gegana, panjang peluru meriam sekitar 50 cm dengan bobot 20 kg. Peluru meriam tersebut memiliki daya ledak yang sangat kuat dan berbahaya atau high exsplosive.

"Hasil pemeriksaan dari Tim Gegana panjang meriam tersebut sekitar 50 cm dan berat kurang lebih 20 kg. Kesimpulannya benda tersebut berupa proyektil high exsplosive dan harus segera dilakukan pendisposalan," ujarnya.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat apabila menemukan benda hal tersebut untuk segera melaporkan ke pihak kepolisian.

Konferensi pers Filler Hyaluronic Acid

Fakta, Mitos dan Tren Pasar di Indonesia Mengenai Filler Hyaluronic Acid (HA) Tahun 2025

Sebagai bagian dari Program Penghargaan Mitra Klinik Paling Berharga TEOXANE 2024, Parvus Medica Indonesia menyelenggarakan acara talkshow VIP

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2025