Hujan Diprakirakan Guyur Sebagian Besar Kota di Indonesia, Ada yang Disertai Petir
- Instagram/aboutdkj
Jakarta, VIVA – Hujan ringan berpotensi mengguyur sebagian besar wilayah ibu kota provinsi di Indonesia pada Rabu.
Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Kania M menjabarkan diawali dari Pulau Sumatra, cuaca diprakirakan hujan ringan di wilayah Banda Aceh dan Tanjung Pinang, sedangkan Medan berpotensi hujan lebat.
“Waspadai hujan disertai petir di wilayah Pekanbaru dan Padang,” kata Kania, dikutip dari kanal Youtu BMKG, Rabu, 23 April 2025.
Sementara itu, di wilayah Sumatra, cuaca diprakirakan berawan tebal di Bandar Lampung, hujan ringan di Palembang dan Bengkulu, hujan sedang di Pangkal Pinang, dan hujan petir di Kota Jambi.
Beralih ke Pulau Jawa, kata dia, cuaca diprediksi berawan tebal di Kota Serang, hujan ringan di Kota Jakarta, Bandung, Semarang, dan Surabaya, serta hujan sedang di Kota Yogyakarta.
Hujan es terjang Tasikmalaya
- Denden Ahdani
“Beranjak ke wilayah Bali dan Nusa Tenggara, cuaca diprediksi berawan tebal di Kota Mataram dan Kupang, sedangkan Kota Denpasar berpotensi cerah berawan,” ucapnya.
Selanjutnya bergeser ke Pulau Kalimantan, cuaca di Kota Banjarmasin diprakirakan berawan tebal, sementara terdapat potensi hujan ringan di wilayah Pontianak dan Palangkaraya. Untuk Kota Samarinda diprediksi hujan sedang.
“Waspadai hujan yang dapat disertai petir yang berpotensi terjadi di Tanjung Selor,” ujar Kania.
Kemudian untuk Pulau Sulawesi, terdapat potensi hujan ringan di Kota Gorontalo, Palu, Makassar, dan Kendari, serta hujan sedang di wilayah Mamuju. “Waspadai potensi hujan disertai petir di Kota Manado,” ucapnya.
Ilustrasi Berkendara Saat Hujan
- freepik.com/jcomp
Bergerak ke wilayah Indonesia bagian Timur, lanjutnya, cuaca diprakirakan hujan ringan di wilayah Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, dan Jayapura. “Waspadai hujan disertai petir di Kota Nabire dan Merauke,” katanya.
Masyarakat juga diminta untuk waspada potensi banjir rob yang dapat terjadi di Pesisir Perairan Dabo Singkep, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kotabaru, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat.
Banjir di Niger Tewaskan 47 Orang, 56 Ribu Mengungsi
Bencana itu telah berdampak pada 7.754 keluarga di 339 kawasan permukiman dan desa.
