Prabowo Tak Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, Bakal Kirim Utusan ke Vatikan
- Instagram @prabowo
Jakarta, VIVA – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) RI, Prasetyo Hadi mengatakan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto tak dapat menghadiri prosesi pemakaman pemimpin umat Katolik, Paus Fransiskus.
“Oleh karena sesuatu dan lain hal, Bapak Presiden kemungkinan tidak bisa hadir langsung dalam acara pemakaman Paus,” ucap Prasetyo kepada wartawan, Rabu, 23 April 2025.
Namun, Presiden Prabowo berencana akan mengirim utusan atau perwakilan untuk hadir dalam prosesi pemakaman Paus. Meski begitu, Prasetyo tidak menyebutkan siapa utusan yang akan mewakili Prabowo dalam prosesi pemakaman tersebut.
Presiden RI, Prabowo Subianto dan Paus Fransiskus
- Instagram @prabowo
“Beliau (Presiden Prabowo) berencana untuk mengirim utusan. Nah ini sedang kita koordinasikan,” jelasnya.
Sebelumnya, Presiden RI, Prabowo Subianto menyampaikan dukacita mendalam atas wafatnya pemimpin umat Katolik, Paus Fransiskus. Dalam unggahan media sosial instagramnya @prabowo, Kepala Negara menyebut dunia telah kehilangan sosok panutan dengan wafatnya Paus Fransiskus.
"Dunia kembali kehilangan sosok panutan yang memiliki komitmen besar terhadap perdamaian, kemanusiaan, dan persaudaraan," ujar Prabowo seperti dikutip VIVA, Senin, 21 April 2025.
Ia menilai kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024 lalu meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Pesan kesederhanaan, pluralisme, keberpihakan kepada orang miskin dan kepedulian Sri Paus terhadap sesama akan selalu menjadi teladan bagi kita semua," ucapnya.
Prabowo menegaskan pesan Paus Fransiskus mengenai Bhineka Tunggal Ika akan selalu dikenang oleh rakyat Indonesia.
"Selamat jalan Sri Paus, pesanmu untuk menjaga Bhineka Tunggal Ika akan selalu membekas di hati," pungkasnya.