Mahasiswa Sandera Intel Polisi saat May Day, IPW: Itu Perbuatan yang Dilarang!

Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso (Doc: istimewa)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Jakarta, VIVA – Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso angkat bicara menanggapi insiden penyanderaan terhadap seorang yang diduga anggota Intel kepolisian oleh mahasiswa saat aksi May Day di Semarang, Jawa Tengah. 

Gelar Sarjana Tak Lagi Cukup, Inilah Alasan Mengapa Magister Manajemen Jadi Kunci Sukses Karier Profesional

Sugeng menegaskan bahwa tindakan menyandera dan mengekang kebebasan seseorang tanpa dasar hukum merupakan pelanggaran hukum, siapa pun pelakunya.  

"Menyandera seseorang, berarti mengekang kebebasannya, itu perbuatan yang dilarang. Siapapun, termasuk mahasiswa, tidak berwenang melakukan itu tanpa dasar hukum," tegas Sugeng dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu, 3 Mei 2025.

Mahasiswa Unila Tewas usai Diksar Mapala, Polisi Turun Tangan

Ricuh aksi peringatan May Day di depan Kantor Gubernur Jateng

Photo :
  • Didiet Cordiaz

Ia menjelaskan bahwa jika dalam aksi terdapat orang yang dicurigai sebagai aparat, mahasiswa seharusnya mengusirnya dari lokasi demonstrasi, bukan menyanderanya. 

Polisi Buka Peluang Terapkan Restorative Justice di Kasus Kericuhan Mahasiswa Trisakti

"Kalau ada yang dicurigai, cukup diusir. Kalau disandera, mau diapakan? Diinterogasi? Itu berlebihan. Kecuali orang tersebut tertangkap basah melakukan tindak pidana, serahkan saja ke Polisi," ujarnya.  

Sugeng juga mengingatkan resiko eskalasi kekerasan dalam situasi massa yang tidak terkendali. "Menyandera bisa memicu ekses yang tidak diinginkan, seperti penganiayaan, karena massa demo sangat besar dan emosi bisa meluap," tambahnya.  

Di sisi lain, ia menekankan pentingnya kedua belah pihak baik mahasiswa maupun apara untuk menahan diri dan menghindari kekerasan. 

"Polisi juga tidak boleh menggunakan kekerasan. Jika ada oknum yang melanggar, harus ditindak tegas," tegas Sugeng.

Demo buruh di Semarang ricuh.

Photo :
  • Teguh Joko Sutrisno/ tvOne.

Insiden ini menjadi sorotan setelah viralnya video yang memperlihatkan seorang pria diduga intel polisi dihadang dan ditahan oleh sejumlah mahasiswa saat aksi May Day. IPW pun mengingatkan semua pihak untuk menjaga kondusivitas dalam menyampaikan aspirasi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya