Jaksa Agung Diminta Tindak Anak Buahnya yang Cawe-cawe Proyek Pemerintah

Ilustrasi jaksa.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

Jakarta, VIVA – Sebagai aparat penegak hukum, Jaksa seharusnya memberikan perlindungan, bukan malah menakuti-nakuti, terlebih kepada sesama penyelenggara negara.

DPR Dorong Jaksa Usut Tuntas Budi Arie yang Diduga Terima Jatah 50 Persen di Kasus Judol

Hal itu terungkap dalam rapat kerja Komisi III DPR RI dengan Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun) Kejaksaan Agung (Kejagung) RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 6 Mei 2025.

Dalam rapat itu, Anggota Komisi III DPR RI Hasbiallah Ilyas, mengungkap keresahannya terkait keberadaan oknum aparat kejaksaan di daerah yang kerap melakukan cawe-cawe terhadap rencana proyek pemerintah.

Hinca DPR Harap Perpres Prabowo soal Perlindungan TNI-Polri ke Jaksa Tak Permanen

Menurut Ilyas, akibat ulah oknum-oknum Jaksa tersebut, para kepala dinas menjadi takut mengerjakan proyek, padahal proyek tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Luhut Pastikan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Tetap Jalan

Melihat hal tersebut, Kornas Poros Muda NU, Ramadhan Isa mendesak Jaksa Agung untuk segera melakukan penyelidikan secara menyeluruh dan mengusut tuntas informasi yang disampaikan Anggota Komisi III DPR RI tersebut.

"Jika memang benar demikian, maka Kornas Poros Muda NU meminta Jaksa Agung memecat secara tidak hormat dan menyeret para oknum Jaksa tersebut ke muka hukum," kstanya.

Selain itu, Kornas Poros Muda NU juga meminta Presiden RI Prabowo Subianto untuk mereformasi dan membersihkan Kejaksaan dari oknum-oknum bejat semacam itu.

"Jangan biarkan Korps Adhyaksa dipenuhi oleh orang-orang jahat dan munafik," katanya.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 30 April 2025

Mensesneg soal TNI-Polri Lindungi Jaksa: Sesuatu yang Lumrah

Mensesneg soal TNI-Polri Lindungi Jaksa: Itu Sesuatu yang Lumrah

img_title
VIVA.co.id
23 Mei 2025