Petani di Sragen Meninggal Dunia Usai Tersengat Listrik Jebakan Tikus 

Tim medis saat mengevakuasi petani yang Tersengat Listrik Jebakan Tikus
Sumber :
  • Mahfira Putri - tvone

Sragen, VIVA – Seorang petani meninggal dunia di areal persawahan Kampung Ngelug, Kelurahan Kedungupit, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen, Kamis, 8 Mei 2025.

Korban bernama Suyadi (59) warga Kampung Tanjungrejo, RT 27/09, Kelurahan Kedungupit, Sragen. Dia diduga tersengat listrik dari jebakan tikus yang berada di sawahnya.

Korban pertama kali ditemukan Pardi (65) yang juga tetangga korban. Setelah melihat korban tergeletak, Pardi lantas mematikan aliran listrik.

"Saya lihat sudah tergeletak, kemudian saya yang mematikan listrik melepas stop kontak di colokan. Setelah dilepas langsung memberitahu keluarga karena rumah dekat," kata Pardi.

Tim medis saat mengevakuasi petani yang Tersengat Listrik Jebakan Tikus

Photo :
  • Mahfira Putri - tvone

Pardi menjelaskan, korban baru saja dari warung makan bersamanya sebelum ke sawah. Untuk keperluan korban ke sawah, Pardi tidak mengetahui perihalnya.

Kadus Prayunan Kedungpit, Nur Rahmad Salim mengatakan korban tersengat listrik di sawahnya sendiri. Listrik itu diduga digunakan untuk jebakan tikus.

"Itu disawah sendiri, diduga tersengat jebakan tikus. Saat saya datang sudah banyak warga yang datang," kata dia.

Pemerintah Serap Gabah Petani 2,4 Juta Ton, Alien Mus Pede Petani Makin Semangat Genjot Produksi

Terkait jebakan tikus itu, pihak desa telah mensosialisasikan ke para petani agar tidak menggunakan setrum tikus listrik. Namun kenyataannya masiih banyak warga yang memakai jebakan tikus listrik.

Sementara itu, Ketua PSC 119 Sukowati Sragen Udayanti Proborini melalui Sekretaris PSC 119 Sukowati Sragen Nengah Adnyana Oka Manuaba korban mengalami luka bakar.

Babak Baru Kasus Pasien Meninggal, Direktur RSUD Rasidin Padang Dinonaktifkan dari Jabatan

"Korban mengalami luka bakar ringan pada telapak tangan kanan, mengeluarkan cairan dari alat kelamin," kata Oka sapaan akrabnya. 

Oka mengatakan korban di evakuasi ke rumah duka dengan menggunakan Ambulans Puskesmas Sragen Kota untuk di lakukan visum. 

2 Subsektor Pertanian Anjlok, Nilai Tukar Petani Cuma Tumbuh 0,07 Persen di Mei 2025

"Korban tidak ada tanda-tanda kekerasan dan korban di serahkan kepada keluarga duka oleh pihak berwajib," tutupnya. 

Laporan: Mahfira Putri – tvOne

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

SIG Bangun Jaringan Irigasi di Desa Kapu Tuban, Panen Padi Kini Bisa 4 Kali Per Tahun

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) memberikan bantuan irigasi pertanian terpadu, yang mampu memenuhi kebutuhan pengairan 10 hektare lahan guna masalah air.

img_title
VIVA.co.id
4 Juni 2025