Budi Arie Klaim Bakal Terbuka 2 Juta Lapangan Kerja dari Kopdes Merah Putih

Mantan Menteri Kominfo RI Budi Arie Setiadi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zendy Pradana

Jakarta, VIVA – Menteri Koperasi (Menkop), Budi Arie Setiadi mengklaim bakal ada 1,6 sampai 2 juta lapangan pekerjaan baru terbuka dari program Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih. 

OJK Wacanakan Tarik Pindar dalam Jumlah Tertentu Harus Pakai Agunan, Begini Pertimbangannya

Hal itu disampaikan Budi Arie dalam Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 26 Mei 2025.

Awalnya, Budi menjelaskan, Koperasi Desa Merah Putih hadir untuk memberikan solusi atas masalah-masalah masyarakat desa sekaligus sebagai upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Budi Arie Wanti-wanti Kopdes Merah Putih Diluncurkan Rakyat Harus Untung Duluan

Dia kemudian menyinggung berbagai persoalan di desa, seperti produsen di desa baik petani, nelayan, hingga UMKM yang hanya menerima harga jual minim karena banyaknya tengkulak. 

Zulhas Sebut Kopdes Merah Putih Bakal Permudah Rantai Pasok hingga Singkirkan Tengkulak-Rentenir

"Anak muda di desa kesulitan mencari kerja sehingga kita liat banyak yang merantau ke kota bahkan menjadi pekerja migran. Di kopdes merah putih dengan asumsi 1 kopdes memerlukan 20-25 pegawai, maka akan terbuka 1,6 sampai 2 juta lapangan kerja baru di desa," kata Budi Arie dalam rapat. 

"Ketiga harga bahan pokok yang tidak stabil akibat ketergantungan pada pemasok dapat kita stabilkan dengan memperkuat distribusi lokal," sambungnya.

Budi Arie juga menyoroti banyaknya desa yang belum memiliki akses kesehatan yang layak dan terjangkau. Maka dari itu, akan dihadirkan klinik dan apotek desa dengan harga obat yang terjangkau bagi warga desa.

Terakhir, Budi menyebut kehadiran kopdes Merah Putih juga untuk membasmi persoalan masyarakat yang terjebak rentenir dan pinjol ilegal.

"Yang tidak kalah penting banyak masyarakat terjebak rentenir dan pinjol ilegal entah untuk kebutuhan pokok maupun modal usaha, kopdes akan memberikan penawaran pinjaman melalui mekanisme simpan pinjam yang lebih mudah dan bunga yang lebih terjangkau bagi warga desa," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya