Prabowo Tunjuk Langsung Dirjen Pajak dan Bea Cukai, Puan: Ada Kebutuhan Penting!

Ketua DPR RI, Puan Maharani
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Jakarta, VIVA - Ketua DPR RI, Puan Maharani, menegaskan bahwa ada kebutuhan penting dari eksekutif sehingga hmenunjuk langsung Dirjen Pajak dan Bea Cukai, yang baru. Puan mengaku penunjukan itu sudah ada pembahasan mendalam dari pemerintah.

Tiba di Indonesia, Presiden Macron Singgung Persahabatan dengan Prabowo Subianto

Seperti diketahui, Presiden Prabowo menunjuk Bimo Wijayanto sebagai Direktur Jenderal Pajak, dan Djaka Budhi Utama sebagai Direktur Jenderal Bea Cukai.

"Ya pasti sudah dibicarakan eksekutif dan pemerintah. Pasti ada kebutuhan penting yang dibutuhkan oleh eksekutif," kata Puan kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa, 27 Mei 2025.

Di KTT ASEAN GCC, Prabowo Dorong Penguatan Ekonomi hingga Perlindungan Pekerja Migran

Kebutuhan penting itu, kata politisi PDIP itu, akan menunjang dan membantu pelaksanaan tugas dari Kementerian Keuangan RI.

"Sehingga ada penunjukan nama tersebut dalam membantu pelaksanaan kementerian tersebut," ujar dia.

Puan Maharani Tolak Penghapusan Istilah Orde Lama dalam Penulisan Ulang Sejarah Indonesia

Dari Kalangan Militer

Salah satu yang menjadi sorotan publik, adalah status para pejabat tersebut dari kalangan militer. Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir menjelaskan bahwa Djaka Budhi Utama sudah pensiun dari TNI. Sehingga tidak masalah menjabat Direktur Jenderal Bea Cukai.

Ia mengaku bahwa Dirjen Bea Cukai akan lebih tegas dan disegani jika dipimpin oleh seorang TNI.

"Kan sudah pensiun Pak Djaka sudah pensiun. Udah lah, biar cukai lebih kencang, lebih tegas, dan lebih disegani," pungkasnya.

Diketahui, Sri Mulyani telah melantik sejumlah pejabat eselon I di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Terdapat dua nama pejabat yang menjadi sorotan, kini telah dilantik menduduki posisi strategis di Kemenkeu.

Kedua pejabat tersebut adalah Letnan Jenderal TNI Djaka Budi Utama dilantik sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Bea dan Cukai, menggantikan Askolani. Kemudian Bimo Wijayanto dilantik sebagai Dirjen Pajak, menggantikan Suryo Utomo.

Sri Mulyani meminta, kepada para pejabat yang baru saja dilantik untuk menjalankan tugas sebaik-baiknya dan sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya