Survei Indikator: Kejaksaan Paling Dipercaya daripada Lembaga Penegak Hukum Lain

Gedung Kejaksaan Agung
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA - Survei Indikator Politik Indonesia menempatkan Kejaksaan Agung sebagai lembaga penegak hukum paling dipercaya publik. Dalam temuan Indikator, Kejaksaan mendapatkan 76 persen tingkat kepercayaan publik

“Dalam 3-4 tahun ini, Kejaksaan terus menggebrak melewati KPK yang biasanya tertinggi dalam ukuran public trust,” kata Founder dan Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi di Jakarta pada Selasa, 27 Mei 2025.

Nadiem Makarim Hadir di Kejagung Soal Korupsi Laptop, Hotman Ikut Kawal

Rilis Hasil Survei Indikator Politik Indonesia

Photo :
  • Tangkapan Layar/ Youtube

Menurut dia, kepercayaan publik merupakan modal penting bagi sebuah lembaga. Kendati demikian, Burhanuddin menyebut trust terhadap lembaga negara itu dinamis, bergantung pada kinerja lembaga. 

Bukan Cuma Eks CEO, Melissa Siska Pemilik Go-Jek Juga Digarap Kejagung

“Kalau kinerja membaik, publik tidak segan memberikan apresiasi. Begitu sebaliknya. Ini positif, memicu lembaga berlomba-lomba dalam kebaikan. Kecuali menganggap trust publik tidak penting,” jelas dia.

Dalam catatan Indikator, Burhanuddin menilai baru di era Jaksa Agung ST Burhanuddin tingkat kepercayaan publik terhadap Kejaksaan selalu tinggi. Bahkan, memimpin di antara lembaga penegak hukum lain. 

“Baru di era Pak ST Burhanuddin, trust Kejaksaan itu tinggi dan teratas di antara penegak hukum lain. Sebelumnya, kita tahu KPK yang selalu berada di atas,” ungkapnya.

Hotman Turun Gunung, Nadiem Makarim Siap Diperiksa Kasus Korupsi Chromebook Pagi Ini

Survei ini dilakukan melalui mekanisme telepon pada periode 17-20 Mei 2025. Adapun, sampel dipilih melalui metode Double Sampling (DS), menempatkan sebanyak 1,286 responden pada tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Polisi Helfi Assegaf

Polisi Telah Periksa 22 Saksi Terkait Kasus Beras Oplosan, Ada Perusahaan hingga Pemilik Merek

Satgas Pangan Polri mengatakan telah memeriksa sebanyak 22 saksi terkait dugaan kasus beras oplosan.

img_title
VIVA.co.id
15 Juli 2025