Haji Isam Bantah Ada Bungker di Rumahnya: Hanya Ada Ruangan Kosong Simpan Barang Berharga
- VIVA/Yeni Lestari
Jakarta, VIVA – Kabar adanya bungker di rumah milik pengusaha Andi Syamsuddin Arsyad atau Haji Isam di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (Jaksel) yang bertujuan untuk menyimpan bertumpuk-tumpuk uang berbentuk dolar AS dan dolar Singapura merupakan sebuah berita bohong atau hoaks.
Hal itu disampaikan pengusaha Andi Syamsuddin Arsyad atau Haji Isam saat membantah kabar soal adanya bungker di rumah miliknya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (Jaksel). Haji Isam menjelaskan, bahwa di rumahnya tersebut hanya ada ruangan kosong untuk digunakan penyimpanan barang berharga .
"Bukan bungker untuk menyimpan duit, tapi ruangan brankas saja. Untuk memanfaatkan ruangan kosong saja,” kata Haji Isam, Selasa 27 Mei 2025.
Pengusaha sukses dari Kalimantan Selatan, Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam - Foto Dok Istimewa
- VIVA.co.id/Muhammad Faidurrahman (Kalsel)
Haji Isam heran bila dirinya disebut-sebut membangun sebuah bungker. Pasalnya, kata dia, tidak ada ancaman serius dari luar yang mengharuskan dirinya untuk membangun bungker.
“Ya, untuk simpan barang-barang berharga saya, termasuk uang, sertipikat dan barang berharga lainnya (di ruangan kosong itu),” tegas Haji Isam.
Sekedar informasi, di Kamus Besar Bahasa Indonesia disingkat KBBI, bungker punya 3 arti. Pertama, lubang perlindungan di bawah tanah.
Kedua, ruangan yang dipakai untuk pertahanan dan perlindungan dari serangan musuh, biasanya berupa tumpukan pasir. Ketiga, tempat dalam kapal untuk menyimpan bahan bakar (arang atau minyak).
Media yang menuliskan adanya bungker di rumah Haji Isam yang berlokasi di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, luasnya mencapai 3.000 meter-persegi. Kira-kira mulai Jalan Patimura hingga menembus Jalan Sriwijaya IV. Tak jauh dari rumah pribadi Presiden Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jaksel.