Penyebab Kecelakaan dan Jalan Rusak, Penertiban Kendaraan Over Dimensi dan Over Load Dapat Dukungan Warga

Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho (tengah)
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA – Langkah tegas Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri dalam menertibkan kendaraan over dimensi, merupakan kejahatan lalu lintas, dan over load, merupakan pelanggaran lalu lintas, mendapat dukungan luas dari masyarakat dan instansi pemerintah.

Penertiban ini dianggap penting untuk mencegah kecelakaan lalu lintas dan menjaga infrastruktur jalan dari kerusakan berat.

Berdasarkan data Korlantas Polri dan Kementerian Perhubungan, kendaraan over dimensi dan over load menyumbang sekitar 30–40 persen kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan berat. Selain itu, kerugian negara akibat kerusakan jalan akibat ini diperkirakan mencapai Rp 43 triliun per 10 tahun.

Truk ODOL

Photo :
  • Tangkapan layar Instagram @memomedsos_official

Kepala Korlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho menyatakan bahwa pihaknya akan secara intensif melakukan penindakan terhadap kendaraan over dimensi dan over load sebagai bagian dari strategi nasional keselamatan transportasi.

"Kami tidak bekerja sendiri, melainkan bersinergi dengan berbagai kementerian dan lembaga dalam menyukseskan target menuju zero over dimensi dan over load 2026," ujarnya.

Penertiban ini didukung oleh sejumlah kementerian dan instansi, seperti Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur, yang mengoordinasikan kebijakan lintas sektor dalam penguatan sistem transportasi nasional.

Kementerian Perhubungan, sebagai pembuat regulasi teknis kendaraan dan pelaksana pengawasan. Kementerian Perdagangan, yang turut mengatur distribusi logistik barang agar sesuai dengan beban standar. Kementerian Pekerjaan Umum, yang menangani pembangunan dan perawatan jalan nasional serta tol; PT Jasa Marga (Persero) Tbk, yang menerapkan sistem Weigh-In-Motion (WIM) di sejumlah ruas tol.

Kemudian, Dinas Perhubungan Daerah, yang aktif dalam pengawasan dan razia di tingkat provinsi dan kabupaten/kota; Asosiasi Pengusaha Logistik dan Transportasi, yang diajak berkolaborasi agar pelaku usaha menyesuaikan armadanya dengan aturan.

Detik-detik Pemobil Mabuk Hantam Pemotor Stut Bensin Hingga Tewas Terpental Depan Masjid Al-Azhar

Masyarakat juga memberikan dukungan. Budi, salah satu pengemudi harian di jalur Pantura, dan beberapa sopir lainnya sepakat dan menyebut langkah ini sebagai bentuk perlindungan terhadap pengguna jalan.

"Truk over dimensi dan over load itu sangat membahayakan. Kalau terjadi rem blong atau patah sumbu, bisa fatal akibatnya,” ungkapnya.

Detik-detik Mengerikan 2 Orang Tewas Terlindas Truk di Ancol, Sopir Langsung Kabur

Pemerintah terus memperkuat langkah menargetkan menuju Indonesia bebas over dimensi dan over load pada tahun 2026. Penertiban ini dilakukan secara bertahap dengan tetap memperhatikan masa transisi bagi pelaku usaha.

Prabowo Ingatkan Perwira TNI-Polri Tak Ingkari Sumpah: Profesi Mulia, Tapi Tak Ringan

Dengan kolaborasi antara Korlantas Polri, Kementerian terkait, pengelola jalan tol, dan masyarakat, diharapkan sistem transportasi barang di Indonesia menjadi lebih tertib, selamat, dan berkelanjutan.

"Kami akan terus mengedepankan pendekatan persuasif dan edukatif di samping penegakan hukum," kata Agus Suryo.

Dankor Brimob (kiri) dan Ketua Umum KBPP Polri (tengah)

Dididik Jadi Kader Tangguh, Kader KBPP Polri Digembleng di Markas Brimob Cikeas

Komandan Korps Brimob Polri, Komisaris Jenderal Polisi Imam Widodo memimpin upacara kegiatan kaderisasi nasional tahun 2025, Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPP Polri)

img_title
VIVA.co.id
25 Juli 2025