Tim SAR Kembali Evakuasi 3 Korban Longsor Maut Gunung Kuda, Total Sementara 17 Tewas

Tim gabungan evakuasi korban longsor area tambang Gunung Kuda Cirebon.
Sumber :
  • Antara FOTO

Cirebon, VIVA - Tim gabungan bersama relawan berhasil mengevakuasi tiga jenazah korban longsor di area tambang galian C Gunung Kuda Cirebon, Jawa Barat, pada Sabtu petang. Tiga jenazah itu ditemukan di sektor timur lokasi tambang yang tertimbun material longsoran.

2 Orang Jadi Tersangka Longsor Galian C Cirebon Buat Belasan Orang Tewas, Surat Larangan Pertambangan Disita

Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni di menjelaskan tiga korban ditemukan di sektor timur lokasi tambang yang tertimbun material longsoran.

Dia mengatakan tiga korban sudah teridentifikasi berdasarkan hasil pemeriksaan sidik jari. Mereka adalah Sakira (44), Sanadi (47) dan Sunadi (31).

2 Korban Tewas Longsor Galian C Cirebon Ditemukan, Kini Total 19 Korban Jiwa

“Seluruh jenazah sudah dievakuasi ke RSUD Arjawinangun untuk penanganan lebih lanjut,” kata Kombes Sumarni di Cirebon, Sabtu, 31 Mei 2025.

Garis polisi terpasang di area kejadian longsor di Gunung Kuda Cirebon, Jabar.

Photo :
  • ANTARA/Fathnur Rohman
5 Fakta Pencarian Korban Longsor Gunung Kuda di Cirebon yang Masih Berlangsung

Dia menyampaikan dari data sementara, sudah ada 17 korban tewas imbas insiden longsor maut itu.

Kombes Sumarni menambahkan untuk korban yang diduga masih tertimbun longsor, diperkirakan ada delapan orang yang belum ditemukan.

"Ketiga korban yang dievakuasi hari ini memang masuk dalam daftar orang yang dilaporkan hilang. Sisanya masih dalam proses pencarian," jelas Kombes Sumarni

Adapun, Komandan Kodim 0620/Kabupaten Cirebon Letkol Inf Mukhammad Yusron mengatakan pencarian akan dilanjutkan Minggu esok hari. Area selanjutnya dalam fokus pencarian akan dilakukan di sektor timur tepatnya sekitar bongkahan batu besar yang jadi penghalang evakuasi.

“Besok kami rencanakan pemecahan batu menggunakan alat berat breaker. Namun itu akan dilakukan jika dinilai aman dan tidak memicu longsor susulan," tutur Kombes Sumarni.

Lebih lanjut, ia bilang dari aspek keselamatan juga jadi prioritas utama selama operasi pencarian korban berlangsung.

“Kami tidak ingin ada korban baru dari pihak tim penyelamat. Setiap langkah selalu didahului asesmen medan dan risiko di lokasi,” ujarnya. (Ant)


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya